Respons Ganjar Soal Pemasangan Baliho Pakai Mobil Pelat Merah: Enggak Boleh, Itu Salah

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespons soal video yang beredar di media sosial terkait pemasangan baliho dirinya dengan Mahfud MD menggunakan mobil berplat merah.

Ganjar menegaskan bahwa pemasangan baliho menggunakan mobil berpelat merah merupakan tindakan yang salah.

"Enggak boleh kalau pakai pelat merah. Salah," kata Ganjar usai bertemu Wakil Presiden ke-11 RI Boediono di Jalan Jambu, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/11).

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan mobil berpelat merah BK 9454 T tengah menurunkan baliho Ganjar-Mahfud untuk dipasang di pinggir jalan.

Diketahui, mobil tersebut menurunkan baliho Ganjar-Mahfud di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).

Respons Kubu Prabowo-Gibran

Sementara itu, Wakil Komandan Komunikasi TKN Prabowo-Gibran Herzaky Mahendra Putra mengatakan, video itu menjadi bukti penggunaan fasilitas negara untuk menguntungkan salah satu pasangan calon.

"TKN tidak akan berkomentar untuk satu kasus secara spesifik. Namun video tersebut jadi satu lagi bukti," ucap Herzaky, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, (24/11).

Selama ini, Herzaky mengatakan, Prabowo-Gibran kerap dituduh dan disudutkan atas isu-isu miring soal netralitas dan kecurangan. Namun dari hari ke hari, bukti semakin banyak yang menyatakan sebaliknya.

"Biarkanlah masyarakat yang menilai," ujar Herzaky.

Herzaky meyakini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal menindaklanjuti dugaan kecurangan itu.

"Kami percaya Bawaslu akan menindaklanjuti dengan transparan dan kredibel," kata Herzaky.