Viral Mobil Pelat Merah Bawa Baliho Ganjar-Mahfud, Ini Kata TKN Prabowo-Gibran
Video di media sosial yang memperlihatkan mobil berpelat merah tengah menurunkan baliho Ganjar-Mahfud untuk dipasang di pinggir jalan.
TKN Prabowo-Gibran meyakini Bawaslu bakal menindaklanjuti proses dugaan kecurangan atau netralitas ASN di Pemilu 2024.
Viral Mobil Pelat Merah Bawa Baliho Ganjar-Mahfud, Ini Respons TKN Prabowo-Gibran
Beredar video di media sosial yang memperlihatkan mobil berpelat merah tengah menurunkan baliho Ganjar-Mahfud untuk dipasang di pinggir jalan. Video tersebut diunggah di akun Instagram @politicaljokesid.
Menanggapi video tersebut, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meyakini Bawaslu bakal menindaklanjuti proses dugaan kecurangan atau netralitas ASN di Pemilu 2024.
Termasuk, dugaan pelanggaran mobil berplat merah memasang baliho pasangan calon Ganjar-Mahfud.
Jubir TKN Prabowo-Gibran, Herzaky Mahendra Putra menyatakan, TKN tidak akan menaruh perhatian khusus terhadap kasus tersebut dan menyerahkannya pada sistem hukum yang berlaku.
"TKN tidak akan berkomentar untuk satu kasus secara spesifik. Namun video tersebut jadi satu lagi bukti, adanya penggunaan fasilitas negara untuk menguntungkan salah satu paslon. Kami percaya Bawaslu akan menindaklanjuti dengan transparan dan kredibel,"
kata Herzaky dalam keterangan resmi, Jumat (24/11).
merdeka.com
Dia menyampaikan, TKN Prabowo-Gibran menjunjung tinggi tahapan sosialisasi maupun kampanye Pilpres 2024 sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Dia menegaskan, siap ditegur atau ditindak jika Bawaslu menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan tim kampanye paslon nomor urut 2.
“Selama ini Prabowo-Gibran kerap dituduh dan disudutkan atas isu-isu miring soal netralitas dan kecurangan. Namun dari hari ke hari, bukti semakin banyak yang menyatakan sebaliknya. Biarkanlah masyarakat yang menilai,"
terangnya.
merdeka.com
TKN sendiri, menurut Herzaky, tetap berfokus kepada kampanye yang positif dan memilih untuk beradu visi misi dan gagasan.
“Kita tetap befokus menciptakan Pemilu yang rianggembira. Pesan Pak Prabowo jelas. Tak perlu menjelekkan. Kalau dijelekkan, senyumin aja, jogetin aja," imbuh dia.