Respons Sandiaga Masuk Bursa Cawapres Ganjar: Menyiapkan Diri
Sandiaga mengatakan, pihaknya memahami bahwa keputusan terkait cawapres ini adalah hak dari pimpinan partai politik.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno masuk bursa calon wakil presiden untuk Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo. Sandiaga menganggapnya sebagai sebuah kehormatan.
"Jika ada peluang untuk membangun bangsa dalam bingkai percepatan pembangunan, ini tentunya sangat kita mendapatkan suatu kehormatan," kata Sandi saat Halalbihalal PWNU Jakarta, Kamis (25/5).
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Sandiaga mengatakan, pihaknya memahami bahwa keputusan terkait cawapres ini adalah hak dari pimpinan partai politik.
Sebagai orang yang masuk bursa cawapres, Sandiaga akan menyiapkan diri. Salah satunya dengan cara mendengarkan masukan para kiai.
"Kita mempertimbangkan, tentunya, kita harus menyiapkan diri, termasuk juga mendengarkan masukan para ulama, para kiai itu yang saya pedomi," ujar mantan politikus Gerindra ini.
Sandiaga juga membantah mengulur-ulur masuk PPP karena belum mendapat kepastian menjadi cawapres. Ia mengaku hanya tidak ingin tergesa-gesa.
"Jadi saya enggak pernah mematok-matok seperti itu. Saya tidak ingin tergesa-gesa, saya tidak ingin terburu-buru, saya justru ingin mendapatkan banyak masukan dari para kiai, saya sudah banyak bertemu dengan para kiiai dan sudah berdiskusi dengan Pak Mar (Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono), tinggal menunggu tentunya waktu yang tepat. Pak Mar juga sudah memberikan beberapa informasi yang sangat saya butuhkan untuk menyusun pemikiran bagaimana membangun Indonesia ke depan dalam konteks poros percepatan pembangunan," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, PPP akan mengajukan Sandiaga sebagai calon wakil presiden pendamping bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo. Nama-nama bakal calon wakil presiden itu akan dibahas bersama dengan PDI Perjuangan pada bulan Juni.
"Pak Sandi selama ini sudah komunikasi sering juga jalan bareng surveinya juga bagus dan sering disebut-sebut. Itu bagi kami ya PPP. Tentu nanti ada tahapan-tahapan berikut makanya saya sampaikan nama atau nama-nama. Salah satunya Pak Sandi," ujar Sekjen PPP Arwani Thomafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5).
Thomafi mengungkap, Sandiaga saat ini rajin berkomunikasi dengan PPP dan kerap melakukan agenda bersama hingga sebentar lagi akan menjadi kader.
"Yang sudah selama ini kami jalin komunikasi lalu sudah sering berkegiatan bersama sudah seperti keluarga PPP. Atau Insya Allah juga akan menjadi keluarga besar PPP," katanya.
(mdk/cob)