Ridwan Kamil Bicara Tantangan Urus Jakarta: Saya Tidak Mau Anak-Anak di Jakarta Bahagianya Hanya Main di Shopping Mall
Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat pidato politik usai dideklarasikan bareng Suswono sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil mengungkapkan tantangan mengurus Jakarta. Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat pidato politik usai dideklarasikan bareng Suswono sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur oleh 12 partai politik tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Hotel Sultan, Jakarta Pusta, Senin (19/8).
"Jakarta ini mengalami banyak tantangan dari sisi global. Saya ingatkan krisis iklim akan harus kita respons bapak ibu, air laut sudah naik banjir dari selatan juga masih mengancam ya solusi-solusi teknis yang dipersiapkan," kata Ridwan Kamil
- Ridwan Kamil Ungkap Detik-Detik Berpasangan dengan Suswono di Pilkada Jakarta
- Di Depan Gibran, Ridwan Kamil Beberkan Alasan Usung Visi 'Jakarta Baru' usai Ibu Kota Pindah ke IKN
- Ridwan Kamil Bakal Ketemu Airlangga Malam Ini, Umumkan Jadi Cagub di Jakarta?
- Tarik Ulur Ridwan Kamil di Antara Jakarta dan Jabar
Persoalan selanjutnya menurut Ridwan Kamil adalah tingkat pekerjaan yang stress akibat mobilitas yang tidak produktif dari rumah dan tempat kerja yang mungkin terlalu berjauhan. Belum lagi masalah polusi yang juga akan menjadi pekerjaan rumah Ridwan Kamil dan Suswono untuk segera dibereskan.
"Baik faktor eksternal di luar wilayah Jakarta maupun faktor internal karena mobilitas, saya betul-betul akan kerja keras," ujar Ridwan Kamil.
Masalah Ruang Terbuka
Ridwan Kamil mengatakan, masalah ruang terbuka untuk tempat hiburan anak-anak juga menjadi prioritasnya apabila terpilih memimpin Jakarta. Berbekal pengalaman memimpin Kota Bandung dan Jawa Barat dan juga Suswono yang juga mantan Menteri Pertanian, Ridwan Kamil berjanji semaksimal mungkin membereskan pekerjaan tersebut. Terlebih Ridwan Kamil menambahkan dalam Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ), yang baru wakil presiden diberi tugas untuk mengkoordinasikan aglomerasi Jakarta dan sekitarnya. Sehingga menurut Ridwan Kamil, hal itu seharusnya menguntungkan Jakarta untuk pembangunan dalam lima tahun ke depan karena memudahkan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Saya punya anak kecil saya tidak mau anak-anak di Jakarta bahagianya hanya main di shopping mall harusnya mereka bahagia di ruang-ruang outdoor di ruang-ruang publik yang tentu akan kami hadirkan semaksimal mungkin," kata Ridwan Kamil.