Rupiah melemah, Sandiaga diminta Prabowo tak serang pemerintah dan Menkeu
Rupiah melemah, Sandiaga diminta Prabowo tak serang pemerintah dan Menkeu. Sandiaga juga diminta untuk tidak mengeluarkan komentar negatif yang menyerang pemerintah khususnya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengaku diingatkan Prabowo Subianto agar tidak menyalahkan pemerintah terkait melemahnya nilai tukar rupiah. Sandiaga juga diminta untuk tidak mengeluarkan komentar negatif yang menyerang pemerintah khususnya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Tadi itu kita dikatakan jangan serang Bu Sri Mul, jangan serang Pemerintah, tapi kita ingatkan waspadai ini semua agar lapangan kerja harga-harga tidak terdampak secara signifikan karena permasalahan gejolak ekonomi ini. Jadi itu pesan Pak Prabowo dan saya rasa itu pesan negarawan yah," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (5/9).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Ia menyebut dalam situasi seperti saat ini, bukan saat yang tepat untuk saling serang antara dua kubu.
"Kita enggak mau berdebat tetapi kita mau urun rembug, urun rembug untuk memberikan masukan kepada semua pihak yang bukan hanya pemerintah karena millenials ada tugasnya, emak emak ada tugasnya juga, terus pengusaha juga ada tugasnya juga, supaya semua berbagi tugas begitu, jangan overlapping dan jangan saling serang," ujarnya.
Ia meminta semua politisi baik dari pemerintah, ataupun oposisi agar dapat menahan diri untuk tidak saling mengeluarkan komentar negatif.
"Politisi kita minta politisi shut up dulu lah for the next two weeks jangan dulu mengeluarkan komentar negatif, termasuk dari pihak kita. Saya bilang tunggu. Kita turunkan tensi dulu. Kita lihat ini jangan sampe kita kaya argentina sama turki yang udah. waduh sedih kalo di sana sih," tandasnya
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dolar meroket, Sandiaga minta kaum milenial jangan piknik ke luar negeri dulu
Dolar naik, Sandiaga sebut emak-emak ribut dengan suami gara-gara uang belanja
Rupiah bertengger di level Rp 14.925 per USD
Sandiaga temui Prabowo bahas pelemahan rupiah
Pelemahan Rupiah dorong penerimaan pajak
Rupiah melemah nyaris sentuh Rp 15.000 per USD, tiket pesawat bakal naik?