Rusmadi-Safaruddin daftar ke KPU Kaltim, PDIP sertakan SK pengurus baru
Rusmadi Wongso dan Safaruddin sore ini mendaftar sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU Kaltim Jalan Basuki Rahmat, Samarinda. DPD PDIP Kaltim sebagai partai pengusung menyampaikan SK kepengurusan partai yang baru di hadapan KPU.
Rusmadi Wongso dan Safaruddin sore ini mendaftar sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU Kaltim Jalan Basuki Rahmat, Samarinda. DPD PDIP Kaltim sebagai partai pengusung menyampaikan SK kepengurusan partai yang baru di hadapan KPU.
Iring-iringan Rusmadi Wongso bersama dengan Safaruddin, berangkat dari Masjid Sofiatul Amin kawasan GOR Segiri, Samarinda, usai salat Ashar berjemaah. Disambut reog dan tarian dayak, keduanya tiba di kantor KPU Kaltim Jalan Basuki Rahmad, sekira pukul 16.50 Wita, Rabu (10/1).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Pendaftaran Rusmadi dan Safaruddin, disebutkan pengurus partai terbilang istimewa. Sebab selain dihadiri oleh pengurus DPD tingkat Kaltim, juga dihadiri pengurus pusat masing-masing DPP.
"Saya serahkan dokumen pendaftaran ini," kata Rusmadi, saat menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Kaltim.
Surat itu diterima Ketua KPU Provinsi Kalimantan Timur Mohammad Taufik, untuk kemudian dilakukan pemeriksaan keabsahan. Baik itu antara lain dokumen surat keterangan cakap kelakuan (SKCK), bebas pailit dari pengadilan negeri dan juga tanda terima LHKPN.
Anggota KPU Kalimantan Timur dari Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu Rudiansyah sempat menanyakan SK DPD PDIP Kaltim yang masih tertera nama Dody Rondonowu sebagai ketua DPD. Diketahui sebelumnya divonis bersalah terkait kasus korupsi, saat dia menjabat sebagai anggota DPRD Bontang.
"Dengan SK baru tertera Prakosa, sebagai Plt Ketua DPD PDIP Kaltim," kata Rudiansyah usai menerima SK kepengurusan terbaru dari DPD PDIP Kaltim.
Usai memverifikasi, dan mengonfirmasi seluruh berkas pendaftaran yang diserahkan, termasuk SK DPP PDIP dan DPP Hanura, KPU menyatakan tidak ada masalah dengan semua berkas, sekitar pukul 18.44 Wita sore ini.
"Semua berkas ada dan sah. Pasangan ini berhak mendapatkan tanda terima telah menyerahkan berkas pendaftaran persyaratan pencalonan," kata Rudiansyah.
Dengan mendaftarnya Rusmadi-Safaruddin yang didukung PDIP dan Hanura, menjadi bakal calon kandidat Pilgub Kaltim ketiga yang mendaftar ke KPU Kaltim. Sebelumnya, Isran Noor dan Hadi Mulyadi yang diusung Gerindra, PKS dan PAN dan juga Andi Sofyan Hasdam dan Nusyirwan Ismail telah mendaftar ke KPU.
Tersisa satu lagi yang bakal mendaftar malam ini. Syaharie Jaang yang dikabarkan akan berpasangan bersama dengan Awang Ferdian Hidayat.
Baca juga:
Diiringi salawat, Sofyan Hasdam-Nusyirwan daftar Pilgub Kaltim ke KPU
Maju di Pilgub Kaltim, Rusmadi-Safaruddin mundur dari ASN dan Polri
Duet dengan Sekda Kaltim Rusmadi, Irjen Safarudin deklarasi jadi cawagub
Golkar usung Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail di Pilgub Kaltim
Diantar Gubernur Kaltim, Syaharie-Awang Ferdian daftar ke KPU