Saat PDIP Tersanjung Anies Kutip Seruan Bung Karno agar Jangan Menyerah untuk Indonesia
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tersanjung Anies Baswedan mengutip ucapan Presiden pertama RI Soekarno.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tersanjung Anies Baswedan mengutip ucapan Presiden pertama RI Soekarno agar 'Jangan pernah putus asa dan jangan menyerah untuk Indonesia'.
"Inilah yang kemudian Pak Anies memberikan apresiasi dan kami terima, karena Bung Karno adalah bawa bangsa kita," kata Hasto di Gedung KPK, Selasa (20/8).
- PDIP Tak Gentar Ridwan Kamil Didukung 3 Presiden: Dukungan Anies dan Anak Abah jadi Penambah Semangat
- Siang Ini Diumumkan, Anies-Rano Dikabarkan Diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024
- Djarot Sebut Rakernas PDIP Digelar di Tengah Keprihatinan Sisi Gelap Kekuasaan
- PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto kembali menyinggung kembali pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menjadi inspektur upacara 17 Agustus yang diselenggarakan di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Di dalam pidato Ibu Mega sebagai inspektor upacara menegaskan Bung Karno ini dalam perspektif geopolitik Itu peran kepemimpinannya membebaskan bangsa -bangsa Asia Afrika terutama bangsa-bangsa Islam," kata Hasto
Menurut Hasto, Soekarno juga merupakan bagian dari pahlawan bangsa-bangsa Islam dalam pembebasan bangsa Asia-Afrika. Bahkan Presiden pertama Indonesia itu mendapatkan gelar pendekar.
"Dan kemudian bung karno mendapat gelar pendekar dan pahlawan bangsa Islam," ujar Hasto.
Anies Kutip Bung Karno
Anies Baswedan mengungkapkan pesan melalui akun X-nya dengan mengutip penyataan presiden pertama Indonesia Sukarno (Bung Karno). Anies mengatakan jangan pernah putus asa dan menyerah untuk Indonesia.
""Jangan putus asa dan jangan pernah menyerah untuk Indonesia. Kata Bung Karno: Tetaplah bersemangat elang rajawali!" kata Anies dengan emitikon senyuman, Selasa (20/8).
Anies juga mengutip pernyataan Mohammad Hatta (Bung Hatta) yang juga mengutip dari pernyataan penulis asal Belanda bernama Rene de Clercq.
"Hanya ada satu negeri yang menjadi negeriku. Ia tumbuh dengan perbuatan, dan perbuatan itu adalah perbuatanku.” -Rene de Clercq, dikutip oleh Bung Hatta dalam pledoinya di Den Haag tahun 1928," kata Anies.