Saefullah tak diusung partai, Djarot pesan 'badai pasti berlalu'
Saefullah tak diusung partai, Djarot pesan 'badai pasti berlalu.' Djarot berpesan agar Saefullah kembali fokus bekerja. Terutama dalam merancang anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan 2016, serta rancangan APBD 2017.
Hasrat Sekda DKI, Saefullah, maju di Pilgub DKI Jakarta kandas sudah. Sebanyak sepuluh partai sudah mempunyai calon cagub dan cawagub yang akan diusung.
Namun tak satu pun memunculkan nama Saefullah yang sudah ikut fit and proper tes dari PKB dan Partai Gerindra.
Wakil Gubernur DKI Jakara, Djarot Saiful Hidayat, memberikan dukungan pada Saefullah. Dia menyarankan kegagalan kali ini dijadikan pelajaran.
"Saya bilang sama beliau (Saefullah), badai pasti berlalu gitu ya. Sekarang bisa fokus beliau," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/9).
Dikatakannya, meski tak diusung partai manapun, wajah Saefullah terlihat lebih tenang dari sebelum-sebelumnya. Selama beberapa bulan terakhir, kata dia, Saefullah terlihat begitu tegang.
"Ketika tidak kesampaian, kelihatannya beliau lega banget. Sekarang sudah tidak tegang lagi, sudah bisa ketawa-ketawa, lebih cerah, sudah bisa fokus. Kalau bulan-bulan kemarin mukanya tegang banget, tapi sekarang sudah tidak tegang lagi," sambungnya.
Djarot berpesan agar Saefullah kembali fokus bekerja. Terutama dalam merancang anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan 2016, serta rancangan APBD 2017.
"Pastikan bahwa serapan anggaran Jakarta bisa maksimal. Kami akan fokus ke situ. Kita semua fokus kerja ke situ. Ini duitnya rakyat yang harus kita tanggung jawabkan betul kepada rakyat Jakarta," tutup Djarot.
Baca juga:
Beredar surat PKS dukung Anies dan Sandiaga bertarung di DKI
Fadli Zon sebut pembahasan Anies atau Sandiaga jadi DKI 1 masih alot
Sebelum resmi mundur, Sylviana rampungkan semua tugas di DKI
Prabowo bakal umumkan Anies dan Sandiaga berpasangan di Pilgub DKI
Jelang penutupan pendaftaran Pilgub DKI, Emil kembali ditawari maju
SBY kaget Ketum PPP, PKB dan PAN usul Agus Yudhoyono di Pilgub DKI
Ipang Wahid sebut Anies-Sandiaga maju Pilgub DKI dari Gerindra
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.