Said Abdullah Sebut Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo untuk Kepentingan Bangsa
Said meyakini baik Prabowo maupun Megawati sama-sama memiliki visi yang terbaik buat masa depan bangsa.
Rencana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kian mendekati kenyataan. Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan keduanya akan segera bertemu walau waktunya belum dapat diketahui. Yang pasti menurut Said pertemuan kedua tokoh bangsa ini akan membicarakan kepentingan bangsa dan negara selama lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
"Insya Allah pasti beliau berdua (Megawati dan Prabowo) akan bertemu. Kan kepentingannya untuk bangsa," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Said meminta publik tidak mengartikan pertemuan antara Megawati dengan Prabowo ini untuk membahas mengenai peluang PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau tidak. Karena sebenarnya menurut dia, hubungan antara Prabowo dengan Megawati selama ini baik-baik saja. Said meyakini baik Prabowo maupun Megawati sama-sama memiliki visi yang terbaik buat masa depan bangsa.
"Jangan ditarik-tarik soal gabung dan tidak gabung. Yang terpenting sesungguhnya adalah bahwa bertemunya kedua tokoh bangsa ini," ucap Said.
Diketahui Megawati dan Prabowo pernah berpasangan saat Pilpres 2009 lalu. Di mana Megawati menjadi capres memilih Prabowo sebagai cawapres. Tapi di tiga edisi Pemilu berikutnya 2014,2019, dan teranyar 2024, keduanya selalu berbeda kubu.
2014 dan 2019, Mega yang sudah tidak lagi ikut kontestasi mendukung Joko Widodo yang di dua edisi ini menjadi rival Prabowo. Teranyar di Pemilu 2024, Megawati dan PDIP mendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo justru mendapat dukungan dari Jokowi karena berpasangan dengan anaknya Gibran Rakabuming Raka.
Meski begitu, banyak pihak menilai bahwa hubungan personal Megawati dengan Prabowo tetap baik-baik saja. Sehingga banyak dorongan supaya keduanya bertemu pasca Pemilu 2024 ini.