Sama-sama dukung Jokowi, PKB dan Golkar solidkan komunikasi
Cak Imin memastikan PKB tidak akan mundur dari koalisi partai pendukung Jokowi, apabila nantinya dia tidak terpilih jadi cawapres.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto di Jalan Widya Candra III, Jakarta, Selasa malam (8/5).
Menurut Airlangga, sesama pemimpin partai yang mendukung Presiden Joko Widodo, mereka hanya membicarakan soal mekanisme pemilihan umum. Belum bicara soal calon wakil presiden (cawapres).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
"Kalau kita kan antara dua partai banyak yang dibicarakan, dan tentu ke depan yang penting komunikasi lancar," kata Airlangga usai melakukan pertemuan dengan Cak Imin.
Airlangga menuturkan, ke depan partai-partai pendukung Jokowi akan dihadapkan dengan berbagai agenda politik. Salah satunya pemilihan umum serentak. "Itu ada masalah teknis dan ada masalah politis, tentu itu kesepakatannya kita komunikasinya diperlancar," ujarnya.
Dengan komunikasi yang lancar tersebut, Airlangga berharap pemilu yang akan segera dilaksanakan ini bisa berkualitas dan menghasilkan pemimpin-pemimpin berintegritas. "Tetapi posisi PKB dan Golkar itu sama. Artinya sama mendukung Pak Presiden," tutur Airlangga.
Sementara itu, Cak Imin mengatakan bahwa pertemuan dengan Airlangga merupakan inisiatif darinya. Kata dia, sesama pemimpin partai yang mendukung Jokowi, harus saling mendoakan demi yang terbaik untuk bangsa Indonesia.
"Sekarang saya memohon restu dari Pak Ketum (Airlangga). Ya kan kita saling mendoakan, kalau Pak Airlangga meminta didoakan ya saya doakan juga," ucap Cak Imin.
Legowo tetap dukung Jokowi
PKB memilih untuk mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 nanti dengan syarat Cak Imin harus menjadi cawapresnya. Meski demikian, Cak Imin sendiri mengaku dia akan legowo seandainya nanti tak terpilih menjadi cawapres Jokowi.
Artinya, PKB akan tetap dukung Jokowi meski tak dapat jatah kursi cawapres. Sebab dalam koalisi, semua partai pendukung Jokowi posisinya sama, bisa mengajukan cawapres.
"Ya mungkin saja (Jokowi tak berpasangan dengan Cak Imin). Tetapi kan keputusan kami begitu (Cak Imin ingin jadi cawapres Jokowi). Nanti sambil jalan saja kita lihat," kata Cak Imin.
Cak Imin memastikan PKB tidak akan mundur dari koalisi partai pendukung Jokowi, apabila nantinya dia tidak terpilih jadi cawapres untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BihYv2GBcJC/" data-instgrm-version="8" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:8px;"> <div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:50% 0; text-align:center; width:100%;"> <div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"></div></div> <p style=" margin:8px 0 0 0; padding:0 4px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/BihYv2GBcJC/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Surprise nih malam-malam dapat kunjungan kolega saya, Wakil Ketua MPR sekaligus Ketum @dpp_pkb @Cakiminow (Muhaimin Iskandar), apa yang kami bicarakan? .. yah sekedar temu kangen sekalian silaturahmi sebelum Ramadan tiba, karena sudah lama saya berjanji ingin ketemu beliau tapi batal terus, akhirnya malam ini saya agak luang dan kebetulan Cak Imin posisinya dekat, sehingga kami sepakat untuk berjumpa dirumah sambil ngeteh dan ngemil ringan terima kasih atas kunjunganya Cak Imin..</a></p> <p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">Sebuah kiriman dibagikan oleh <a href="https://www.instagram.com/airlanggahartarto4.0/" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> Airlangga Hartarto</a> (@airlanggahartarto4.0) pada <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2018-05-08T15:34:50+00:00">8 Mei 2018 jam 8:34 PDT</time></p></div></blockquote> <script async defer src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
Kata dia, hingga saat ini dalam benaknya belum terpikir akan keluar dari koalisi pendukung Presiden Jokowi. "Jangan berandai-andai yang negatif, yang positif saja," ujarnya.
Cak Imin menjelaskan, dulu memang pernah ada salah satu politisi PKB yang bilang apabila ketua umumnya tak terpilih jadi cawapres Jokowi, akan keluar dari koalisi, namun sekarang tak ada lagi. "Itu sebelum saya umumkan ada yang ngomong gitu (akan keluar dari koalisi), kalau setelah saya umumkan tidak ada lagi yang ngomong gitu," tutur Cak Imin.
Baca juga:
Menteri Susi diajari Megawati cara jawab soal wacana Jadi Cawapres
Cak Imin tegaskan PKB sudah resmi deklarasi dukung Jokowi
Canda Cak Imin dan Airlangga soal restu jadi cawapres Jokowi
Hanura akan bahas kriteria cawapres pendamping Jokowi dalam Rakernas
Elektabilitas Golkar tertinggi kedua, Airlangga fokus perbaiki citra partai