Sandiaga Rehat Sejenak dari Panggung Politik
Sandiaga Salahuddin Uno disebut-sebut akan rehat dari hingar bingar dunia politik pasca kekalahannya di Pemilihan Presiden 2019. Tidak bisa dipastikan kapan Sandiaga akan kembali ke panggung politik. Tapi Sandiaga diyakini akan kembali lagi ke dunia politik.
Sandiaga Salahuddin Uno disebut-sebut akan rehat dari hingar bingar dunia politik pasca kekalahannya di Pemilihan Presiden 2019. Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade mengutarakan kabar itu.
"Ya kan hal yang wajar kalau Bang Sandi fokus di Oke Oce dan rumah siap kerja. Tapi kita kan engga tahu apakah beliau bener-bener rehat atau sekadar rehat dua, tiga bulan," kata Andre pada wartawan, Rabu (3/7).
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
Andre tidak bisa memastikan kapan Sandiaga akan kembali ke panggung politik. Tapi dia yakin Sandiaga akan kembali lagi ke politik.
"Saya rasa Bang Sandi akan tetap aktif di politik kalau menurut saya. Menurut saya Bang Sandi akan tetap aktif di politik. Saya yakin kok Bang Sandi akan tetap aktif di politik," ungkapnya.
Meski begitu, Andre tetap menghormati apapun keputusan Sandi yang ingin rehat dari dunia politik. "Ya saya enggak tahu itu ya terserah bang sandi. Kita menghormati Bang Sandi," ucapnya.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) tak menutup pintu bagi Sandiaga sebagai kader. Semuanya tergantung di tangan Sandiaga, apakah berminat kembali berpartai atau tidak.
"Jika Sandi bersedia jadi kader PAN, kita akan gelar karpet biru untuk menyambutnya," ucap Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada Liputan6.com, Selasa (2/7).
Dia menuturkan, di internal sendiri tidak masalah dengan kehadiran Sandiaga di partai berlambang matahari terbit ini.
"Sama sekali tidak (tidak masalah di internal)," ungkap Eddy.
Menurutnya, sosok mantan Wagub DKI itu sudah seperti keluarga di PAN. Sehingga itu tak masalah lagi.
"Sandi sudah menjadi bagian dari keluarga besar PAN secara batiniyah," pungkasnya.
(mdk/noe)