Santainya PDIP tanggapi keluhan SBY soal demo di rumahnya
Setelah mengeluhkan namanya diseret-seret dalam sidang kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, SBY kini dibuat gusar oleh kedatangan ratusan pendemo ke rumahnya yang diberikan oleh negara di kawasan elit Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (6/2) lalu.
Tensi dunia politik di Tanah Air kian memanas. Situasi semakin memanas dengan kemunculan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY akhir-akhir ini.
Setelah mengeluhkan namanya diseret-seret dalam sidang kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, SBY kini dibuat gusar oleh kedatangan ratusan pendemo ke rumahnya yang diberikan oleh negara di kawasan elit Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (6/2) lalu.
Peristiwa tersebut ditulis SBY dalam akun media sosial twitter miliknya.
"Saudara-saudaraku yang mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya yang di Kuningan 'digrudug' ratusan orang. Mereka berteriak-teriak *SBY*" demikian tulis SBY dalam akun media sosialnya.
Kegusaran SBY tersebut ditanggapi santai oleh sejumlah pihak, salah satunya PDI Perjuangan.
Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu menilai aksi unjuk rasa tersebut hal lumrah dalam alam demokrasi. Untuk itu, Masinton menilai SBY tak perlu gusar.
"Masa orang demokrasi jiwanya terancam," singkatnya saat berada di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/2).
"Presiden jadinya dagelan, masa ada demokrasi mahasiswa yang secuil masa jiwanya terancam. (Mantan presiden) Soeharto tidak pernah terancam (aksi demo mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR). Tidak usah ini menjadi dagelan," sambung Masinton.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini meminta SBY tidak paranoid oleh aksi tersebut.
"Jangan terlalu paranoid, mahasiswa bukan yang membahayakan, bukan aksi terorisme. Aksi mahasiswa kemarin hal yang biasa-biasa saja, jangan di takuti," kata dia.
Masinton juga menepis kabar soal unjuk rasa itu didalangi oleh PDIP. "Demo aksi itu tidak ada kaitannya dengan PDIP. Itu aksinya mahasiswa," pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan Andreas Hugo Pareira, kader PDIP lainnya.
"Saya kira, ya kalau kita bagian dari figur publik, pengambil keputusan di republik ini, ya berhadapan dengan hal seperti itu sudah biasa, bukan hal yang luar biasa," ungkapnya.
"Ya mestinya beliau menjawab sendiri pertanyaannya. Mungkin ada orang yang tidak puas dengan apa yang dia sampaikan ke publik. Saya enggak tahu persis, beliau sendiri yang harus menjawab pertanyaan menganalisa kenapa orang mendemo saya," sambung Andreas.
"Apa alasannya. Orang demo kok diusut," tandasnya.
Baca juga:
Saat SBY berulang kali berjanji tak akan lengserkan Jokowi
SBY mengaku sempat digoda untuk jadi pemimpin otoriter
Majunya Agus Yudhoyono di Pilgub jadi bahan buat serang SBY
Pidato lengkap SBY mulai dari Kebhinekaan, penyadapan, hingga demo
Rumah SBY didemo, Demokrat pertanyakan terkait pencalonan Agus
Disebut perusak negara dan harus ditangkap, SBY bilang nauzubillah
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.