SBY: Banyak Permasalahan Terjadi dalam Pemilu 2019
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku pelaksanaan Pemilu 2019 menyisakan banyak persoalan. Meski tidak rinci menyebutkan persoalan yang dimaksud, SBY menuturkan Demokrat hingga kini tengah melakukan evaluasi.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku pelaksanaan Pemilu 2019 menyisakan banyak persoalan. Meski tidak rinci menyebutkan persoalan yang dimaksud, SBY menuturkan Demokrat hingga kini tengah melakukan evaluasi.
"Sungguh demikian kami terus terang banyak permasalahan yang terjadi dalam Pemilu 2019 ini. Oleh karena itu dengan niat yang baik serta dilandasi kecintaan kami kepada demokrasi dan Pemilu yang makin baik, Partai Demokrat akan menuntaskan evaluasi menyeluruh yang saat ini tengah kami lakukan," ujar SBY dalam video yang diterima merdeka.com, Selasa (21/5).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
Nantinya, hasil evaluasi Demokrat akan disampaikan kepada pemerintah dan lembaga-lembaga penyelenggara Pemilu. SBY berharap dengan evaluasi tersebut, pelaksanaan Pemilu selanjutnya di tahun 2024 bisa lebih berkualitas, demokratis, damai, jujur serta adil.
"Sehingga tercipta fair play dan rasa keadilan yang sejati bagi para peserta Pemilu," lanjutnya.
Menurut SBY, saran dari Demokrat mencakup perbaikan serta penyempurnaan sistem, Undang-Undang maupun aturan Pemilu. Termasuk juga pelaksanaan kampanye, penghitungan suara yang lebih kredibel, akuntabel dan transparan.
Dalam kesempatan tersebut, SBY memastikan Demokrat menerima hasil Pemilu Legislatif meski perolehan suara dan kursi partai berlambang bintang mercy tersebut di Parlemen menurun.
SBY juga menuturkan kemungkinan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini berdasarkan permintaan dari para Caleg yang merasa dirugikan.
"Jika Partai Demokrat harus mewadahi permohonan para Caleg untuk melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi karena merasa dirugikan di Dapil-nya masing-masing, padahal mereka telah berjuang secara gigih dan jujur secara Undang-Undang, tidaklah menghalangi sikap kami untuk menerima hasil Pemilu 2019 ini," tutur SBY.
Baca juga:
VIDEO: Diundang ke Istana Bogor, AHY sampaikan dukungan SBY untuk Jokowi
Jokowi Minta AHY Jadi Jembatan Komunikasi dengan SBY
SBY Ucapkan Selamat Kepada Jokowi-Ma'ruf
SBY: Sejarah Mencatat Pak Prabowo Konstitusionalis, Champions of Democracy
KPU Umumkan Jokowi-Ma'ruf Pemenang Pilpres, SBY Sampaikan Sikap Demokrat Hari Ini