Sebelum panggil Riza Chalid, MKD bakal uji forensik rekaman asli
"Setelah mantap orisinal, kita tak akan ragu menjadikannya alat bukti," aku Surahman Hidayat.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat menjelaskan berbagai hal hasil rapat internal MKD. Rapat internal tersebut digelar pasca persidangan etik MKD memanggil Ketua DPR Setya Novanto.
Menurut Politikus PKS tersebut, melalui musyawarah mufakat yang dinamis penuh persaudaraan, MKD memutuskan 3 hal. Pertama ialah MKD akan mengusahakan secara resmi bukti rekaman yang orisinal.
"Adanya barang itu di kejaksaan agung, kita sahabat dengan Kejagung," kata Surahman usai rapat tertutup MKD di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (7/12).
Setelah itu menurut Surahman, MKD akan menempuh uji kelayakan barang bukti berupa rekaman yang diklaim Presdir PT Freeport Maroef Sjamsoeddin sebagai rekaman asli. Audit forensik terhadap rekaman tersebut dengan menggandeng Polri.
"Setelah mantap orisinal, kita tak akan ragu menjadikannya alat bukti," tuturnya.
Setelah itu MKD akan mengagendakan memanggil pengusaha Muhammad Riza Chalid. Hal tersebut lantaran Riza diduga kuat mencatut nama beberapa tokoh penting guna memalak PT Freeport.
"Maka persidangan diagendakan memanggil Riza Chalid. Setelah sidang saksi-saksi kita lihat apakah cukup atau belum, kalau cukup kita lakukan konsinyering," ujarnya.
Barulah setelah itu, MKD akan menggelar rapat pleno internal. Dalam rapat tersebut akan diputuskan perkara dugaan pencatutan nama sejumlah tokoh berdasarkan hasil penelusuran MKD.
"Jadi ini proses yang serius, transparan, penuh tanggung jawab. Semakin cepat semakin bagus. Mulai besok kita melangkah. Tentu ahli komunikasi akan melakukan komunikasi dengan Kejagung," ungkapnya.
Selain itu menurut Surahman, beberapa anggota MKD sedang sibuk menjadi tokoh pemenangan Pilkada serentak 2015. Maka dari itu sembari anggotanya sibuk dengan urusan Pilkada, MKD terlebih dahulu menunggu hasil pemeriksaan uji orisinlitas barang bukti berupa rekaman.
"Pengakuan terhadap keabsahan rekaman itu tanda tanya. Supaya tak ada tanda tanya harus memastikan orisinalitas melalui audit forensik. Nanti (konfrontir). Semua pilihan terbuka," ucapnya.
Namun menurut Surahman, MKD berjanji akan menyelesaikan kasus ini sebelum masa reses yaitu 18 Desember mendatang.
Baca juga:
Ditanya soal sidang tertutup, Ketua MKD malah jawab 'blablabla'
Istana tegaskan Riza pendukung Prabowo-Hatta, tak bantu dana Jokowi
Staf Maroef beri bukti ke MKD rekaman asli Setya disita Kejagung
Ketua MKD cuma anggap kemarahan Jokowi sebagai masukkan
Ini dalil Setnov hingga minta sidang MKD tertutup dan dirahasiakan
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Apa yang Prabowo katakan tentang dirinya menjual nama Jokowi? Masa gue jualan orang lain ya kan, emangnya gua goblok," tegasnya.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.