Segini Perolehan Suara Chong Sung Kim di Dapil Neraka, Tarung Bareng Masinton & Uya Kuya
Sesuai rekapitulasi suara atau real count KPU pada Jumat (16/2) pukul 14.32, suara yang sudah masuk 11,77%.
Sesuai rekapitulasi suara atau real count KPU pada Jumat (16/2) pukul 14.32, suara yang sudah masuk 11,77%.
- Real Count KPU Suara Masuk Hampir 100% di Sumbar: Anies 56,51%, Prabowo 39,55%, Ganjar 3,93%
- Real Count KPU: Perolehan Suara Anak Kepala BIN Budi Gunawan Kuasai Dapil 1 Jateng
- Semakin di Depan, Perolehan Suara Komeng di Jabar versi Real Count KPU Mengejutkan
- Real Count KPU Suara Masuk 43,32 persen di Sumbar: Anies 57,9 Persen, Prabowo 37,7 Persen, Ganjar 4,4 Persen
Segini Perolehan Suara Chong Sung Kim di Dapil Neraka, Tarung Bareng Masinton & Uya Kuya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus melakukan penghitungan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Caleg Partai Golkar Chong Sung Kim alias Bang Kim ikut bertarung di dapil negara, yakni DKI Jakarta II. Pantau real count di sini:
Bang Kim bertarung di dapil neraka bareng politikus senior serta pesohor negeri ini.
Sebut saja Masinton Pasaribu dan Once Mekel Caleg PDI Perjuangan.
Juga ada Uya Kuya, selebritas yang ikut Pileg di Dapil II DKI Jakarta. Pantau real count di sini:
Perolehan suara sementara Bang Kim rupanya tidak semoncer spanduk-spanduk besar yang ia sebar.
Sesuai rekapitulasi suara atau real count KPU pada Jumat (16/2) pukul 14.32, suara yang sudah masuk 11,77%.
Chong Sung Kim baru memperoleh 21.205 suara. Sedangkan, Masinton Pasaribu meroket dengan perolehan 97.232 suara.
Untuk Once Mekel peroleh 64.875 suara. Uya Kuya Caleg PAN memperoleh 99.275 suara.
Angka ini akan terus diupdate seiring dengan rekapitulasi yang dilakukan KPU.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara atas sorotan publik terkait salah satu calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Golkar, bernama Chong Sung Kim.
Hal ini jadi sorotan lantaran Kim merupakan pria asal Korea Selatan.
Meski berasal dari Korsel, Kim sudah memegang paspor Indonesia sejak 10 tahun lalu atau tepatnya dari Tahun 2013.
Airlangga Hartarto mengatakan, jika Golkar merupakan partai yang terbuka.
Sehingga siapapun sosok yang berprestasi bisa bergabung ke partainya.
"Itu membuktikan bahwa Golkar adalah partai yang terbuka. Siapa pun yang berprestasi, siapa pun yang sudah berada di Partai Golkar punya kesempatan yang sama untuk menjadi calon,"
kata Airlangga. Pantau real count di sini: