Sekjen Demokrat sebut Setnov tak gentle mundur jelang putusan MKD
"Kok ambil keputusan pada saat diketahui kalah," kata Hinca.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menilai Ketua DPR Setya Novanto tidak memiliki sikap ikhlas dan gentelman dalam drama sidang MKD di Senayan sore ini. Sebab pengunduran diri Setnov dari kursi pimpinan DPR terjadi pada saat sidang ditunda jelang putusan pelanggaran etik.
"Kita hormati pengunduran diri cuma memang kayak rasanya enggak ikhlas. Kok ambil keputusan pada saat diketahui kalah," kata Hinca pada konferensi pers di Restoran Garuda, Jl. Sabang, Jakarta Pusat, Rabu (16/12).
Ketua DPR Setya Novanto melayangkan surat pengunduran diri pada saat sidang diskors selama beberapa saat. Ketika itu posisi putusan telah menjadi pelanggaran etik sedang 9 dan 6 untuk pelanggaran etik berat.
Menurut Hinca, keputusan mundur Setnov memperlihatkan dirinya yang tidak gentleman. Jika tidak sudah merasa telah bersalah, Setnov, kata dia, sudah mengundurkan diri pada saat sidang akan dimulai.
"Tidak gentleman. Kalau diambil sebelum sidang dimulai mungkin akan baik," tutup dia.