Sekjen DPR Sebut Pengadaan Multivitamin Karena Banyak Pegawai Terpapar Covid-19
Dia menjelaskan, paket bentuk vitamin yang totalnya sebanyak 7.856 paket itu rencananya akan diedarkan bulan Juli lalu. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan DPR RI.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menjelaskan, pengadaan multivitamin ditujukan untuk pegawai di lingkungan DPR RI. Bukan untuk anggota dewan. Namun, anggaran senilai Rp2 miliar dari APBN 2021 saat ini telah dibatalkan.
"Pengadaan ini mungkin untuk masukan kita semua itu multivitamin untuk pegawai di lingkungan Sekjen terdiri atas ASN 1.308 orang kemudian Pamdal 1.486 orang, kemudian untuk petugas kebersihan dan keamanan 718 orang, jumlahnya 4.344 orang," katanya di Gedung DPR Jakarta, Kamis (2/9).
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Apa itu DPTb? DPTb atau Daftar Pemilih Tetap Tambahan adalah daftar pemilih yang ditambahkan setelah DPT (Daftar Pemilih Tetap) selesai disusun dalam pemilu.
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Kapan DPTb disusun? DPTb disusun dalam tahapan pendaftaran pemilih, dan dapat mencakup pemilih yang baru berusia 17 tahun, pemilih yang telah pindah domisili, atau pemilih yang sebelumnya tidak terdaftar dalam DPT.
-
Bagaimana cara DPR mendukung kinerja Kejagung? Lebih lanjut, selaku mitra kerja yang terus memantau dan mendukung Kejagung, Sahroni menyebut Komisi III mengapresiasi setiap peran insan Adhyaksa.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
Dia menjelaskan, paket bentuk vitamin yang totalnya sebanyak 7.856 paket itu rencananya akan diedarkan bulan Juli lalu. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan DPR RI.
"Jadi jumlah keseluruhan paket yang rencananya diadakan kita sebesar 7,856 paket, dan paket ini berbentuk vitamin yang rencananya di bulan Juli lalu untuk mengantisipasi penyebaran covid di lingkungan DPR," ujarnya.
Indra menegaskan, vitamin tersebut bukan untuk anggota DPR. "Dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan anggota DPR, karena anggota DPR sudah dicover oleh asuransi," jelasnya.
Pengadaan multivitamin itu diawali banyaknya pegawai DPR yang positif Covid-19. Bulan lalu ada 551 orang yang terpapar, dan hari ini masi ada 27 orang.
"Tapi tentu rencana tadi termasuk persiapan paket untuk isolasi mandiri di wisma DPR di kopo. Jadi saya kira itu gambaran buat teman teman, tadi saya sudah memanggil pejabat pembuat komitmen, kepala biro keuangan kepala biro umum jam 10 tadi plus semua prosesnya kita batalkan," tutup Indra.
Baca juga:
DPR Batalkan Pengadaan Multivitamin Senilai Rp 2 Miliar
Gerindra: Anggota DPR Beli Vitamin Sendiri, Anggaran Multivitamin Untuk Staf
Anggota DPR: Multivitamin Kita Bisa Beli Sendiri, Enggak Perlu Pakai Duit Negara
Pakar Minta DPR Patuhi Fatwa MA Terkait Seleksi Anggota BPK
Pusako Andalas Sebut 3 Indikator Amandemen UUD 1945 Bukan Keinginan Rakyat
DPR Minta Pemerintah Siapkan Solusi Jangka Panjang Cegah Banjir Bandang