Sekjen Koalisi Prabowo Sayangkan Pemerintah Tak Respons Usul Asuransi untuk KPPS
Sekjen partai koalisi pendukung Paslon Prabowo-Sandiaga mendatangi KPU. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihaknya ikut berbela sungkawa atas 144 petugas pemilu yang wafat saat bertugas. Dia menyayangkan pemerintah tidak memberikan asuransi terhadap petugas KPPS.
Sekjen partai koalisi pendukung Paslon Prabowo-Sandiaga mendatangi KPU. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihaknya ikut berbela sungkawa atas 144 petugas pemilu yang wafat saat bertugas. Dia menyayangkan pemerintah tidak memberikan asuransi terhadap petugas KPPS.
"Kami menyampaikan duka cita, bela sungkawa, simpati yang teramat besar dari kami para sekretaris jenderal partai-partai politik yang tergabung dalam koalisi adil dan makmur," kata Muzani di Kantor KPU, Kamis (24/4).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Dari penjelasan KPU kepada para Sekjen, Muzani menyayangkan keputusan pemerintah yang tidak memberikan asuransi untuk semua pekerja pemilu.
"KPU telah berupaya untuk mengajukan asuransi bagi setiap penyelenggara pemilu, tetapi pengajuan tersebut tidak mendapatkan respons baik. Hal itu tentu saja kami sayangkan pemerintah tidak merespon pengajuan asuransi, yang diajukan oleh pimpinan KPU untuk mendapatkan perlindungan resiko akibat dari beban tugas," ujarnya
Selain itu, BPN menyebut seharusnya KPU bisa melakukan berbagai antisipasi agar musibah bagi petugas lapangan tidak terjadi.
"Harusnya sudah diantisipasi oleh KPU, dengan cara pertama merekrut petugas-petugas penyelenggara di berbagai tingkatan yang sehat baik jasmani maupun rohani, yang tidak dalam politik parsial sehingga dia bisa menjalankan tugas negara tanpa berbagai macam kepentingan," ucapnya
Saat ini, BPN berharap negara segera memberi santunan kepada keluarga korban. "Dengan memberikan santunan baik kepada mereka meninggal dunia ataupun kepada mereka yang masih di rumah sakit agar beban pembiayaan mendapatkan santunan dari negara," ucapnya.
Muzani menyebut Pemilu 2019 adalah pemilu yang paling berat beban bagi penyelenggara pemilu. "Rasanya inilah pemilihan umum yang menurut kami paling berat bebannya, paling berat tanggung jawabnya sehingga harus memakan korban sangat banyak," katanya
Pemilu serentak kali ini, lanjut Muzani, ditujukan untuk membuat sistem demokrasi lebih sederhana. Namun, nyatanya tidak demikian.
"Ternyata apa yang dimaksudkan oleh Mahkamah Konstitusi jauh dari kenyataan, demokrasi kita ternyata jauh lebih mahal, demokrasi kita Ternyata jauh dari simpel, bahkan beban sosial masyarakat jauh dari apa yang diharapkan oleh MK," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Petugas KPPS dan Pejuang Pemilu Berguguran, KPU Beberkan Rincian Honorarium
Petugas KPPS Meninggal di NTT Bertambah Jadi 5 Orang, 10 Dirawat di RS
Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Bertambah Jadi 33 Orang, 249 Sakit
Kelelahan, 3 Petugas KPPS dan 1 Anggota Linmas di Surabaya Meninggal Usai Jaga TPS
8 Petugas Penyelenggara Pemilu di Cirebon dan Indramayu Meninggal Dunia