Sekjen: PDIP Bukan Partai Yang Menang Pemilu dengan Cara Serangan Fajar
Menurut dia, siapa yang mau jadi presiden atau wakil presiden keyakinan PDI Perjuangan berdasarkan ideologi Pancasila itu selalu ada campur tangan dari Tuhan.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan dalam menentukan calon pada Pemilu 2024, semua harus mengikuti mekanisme yang ada dan menunggu waktu yang tepat. Menurutnya, PDIP bukan partai yang bermain pada putaran terakhir.
"Kita bukan partai yang menang Pemilu dengan cara serangan fajar, ilmu kilat H-1 atau H+2. Kami adalah partai yang bergerak bersama rakyat dengan turun ke bawah sebagai senjata paling efektif dalam Pemilu seperti yang disampaikan dalam pidato Bu Mega tadi. Sehingga segala sesuatu ada tahapannya," klaim Hasto dalam konferensi pers HUT PDIP ke 49, Senin (10/1).
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa itu PIP Kemenag? Program Indonesia Pintar yang selanjutnya disebut PIP adalah bantuan berupa uang dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang orang tuanya tidak dan/atau kurang mampu membiayai pendidikannya, sebagai kelanjutan dan perluasan sasaran dari program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap. Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
-
Siapa yang bertugas sebagai PPDP dalam pemilu? Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP Pemilu adalah lembaga yang berperan penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
Menurut dia, siapa yang mau jadi presiden atau wakil presiden keyakinan PDI Perjuangan berdasarkan ideologi Pancasila itu selalu ada campur tangan dari Tuhan.
"Tetapi PDI Perjuangan terus mempersiapkan diri, menggembleng diri terus menerus," ungkap Hasto.
Dia juga menegaskan, pencalonan semuanya itu berada di tangan Ketum Megawati. Jika sudah memutuskan, maka tidak ada yang berubah dan tak goyah.
"Karena sekali mengambil keputusan, ya itulah yang harus dijalankan. Sehingga urusan Pilpres kami tidak grusa grusu dengan calon. Karena semuanya ada tahapannya, " jelas Hasto.
"KPU saja belum terbentuk, KPU belum menetapkan kapan Pilpres itu. Tapi ketika KPU memutuskan dalam seminggu ini, kami sudah bersiap. Karena kami taat perundang-undangan, apalagi terhadap seorang presiddn itu ada hitung-hitungannya, ada kalkulasi politik, ada upaya membangun kerja sama dengan partai lain, ada dialog," sambungnya.
Selain itu, PDIP juga ingin ada kesinambungan dengan Presiden Jokowi. Sehingga nanti Jokowi memberikan masukan kepada Ketua Umum PDIP Megawati agar arah ke depan pemerintahan ini senapas.
"Tidak bisa presiden ke depan punya orientasi yang berbeda memindahkan ibu kota di suatu tempat antah berantah, itu enggak bisa, harus senapas. Itulah yang dilakukan Ibu Mega dan sambil menunggu itu, partai terus melakukan langkah konsolidasi. Jadi pemenangan ini bukan kerja orang per-orang, tetapi kerja kolektif menyatu dengan rakyat," pungkasnya.
Reporter: Delvira H
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Megawati: Survei Jangan Jadi Pegangan, Bahagiakan Rakyat untuk Menangkan Pemilu 2024
Megawati Sebut Ada yang Manfaatkan Pandemi, PDIP Nilai Sebagai Kritik-Otokritik Kader
Sekjen PDIP: Jokowi akan Memberi Masukan ke Megawati terkait Capres
PDIP Raih Dua Rekor MURI di HUT ke-49
Megawati Soroti Kerentanan Sistem Kesehatan Nasional Akibat Ketergantungan Impor
Megawati Jawab Kritik Soal Jabatan di BRIN: Mungkin Saya Dianggap Kurang Pintar