Sekjen PDIP: Tidak Ada Ruang untuk Penundaan Pemilu
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei mengenai sikap publik terhadap penundaan pemilu dan masa jabatan presiden. Hasilnya, mayoritas responden menyatakan menolak perpanjangan masa jabatan presiden dengan alasan adanya Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei mengenai sikap publik terhadap penundaan pemilu dan masa jabatan presiden. Hasilnya, mayoritas responden menyatakan menolak perpanjangan masa jabatan presiden dengan alasan adanya Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
"Secara keseluruhan 70,7 persen atau mayoritas menolak perpanjangan masa jabatan presiden. Di kalangan yang aware informasi, penolakan lebih tinggi lagi yaitu 74 persen," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam rilis daring, Kamis (3/3).
-
Kapan Pemilu Presiden 2024 dilaksanakan? Pemilihan ini akan dilaksanakan pada Rabu 14 Februari 2024, bersamaan dengan pemilihan umum anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD di seluruh Indonesia.
-
Kapan Pemilu Presiden akan diselenggarakan pada tahun 2024? Pada 2024 nanti, Indonesia akan dihadapkan pada dua pemilihan umum, pemilihan presiden pada Februari, dan pemilihan kepala daerah pada November.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Siapa saja calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024? Saat ini sudah 3 nama kandidat capres yang akan bertarung di Pilpres 2024. Mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang diubah Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024? Jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang terbatas 17 orang. “Ada kesepakatan baru, sekarang 19 orang. Sebelumnya MK hanya memperbolehkan pemohon membawa 17 orang terdiri dari 15 saksi dan 2 ahli,” kata Fajar kepada awak media di Gedung MK Jakarta, Selasa (26/3/2024).
-
Siapa saja calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung di Pemilu 2024? Ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam pemilu 2024 ini, yaitu:Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 1 dan diusung oleh empat partai koalisi, yakni Partai Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Ummat. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 2 dan diusung oleh delapan partai politik pengusung. Mereka adalah Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora.Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 3 dan diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.
Menanggapi hasil survei, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, sikap PDIP tidak berubah sejak awal, yakni menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu.
"Mekanisme pemilu lima tahunan itu penting dan jadi kultur demokrasi yang harus dihormati. PDIP akan selalu kokoh tidak ada ruang untuk penundaan pemilu," kata Hasto.
Hasto juga menyebut, penolakan PDIP juga sejalan dengan yang diinginkan Presiden Joko Widodo.
"Ketika PDIP nyatakan sikap, apa yang disampaikan PDIP senapas dengan apa yang disampaikan presiden. Karena presiden pernah menyatakan sebagai pemimpin negara, kalau ada mengusulkan perpanjangan itu menampar muka saya, cari muka dan menjerumuskan saya," tegasnya.
Hasto meminta semua pihak tidak melanjutkan polemik penundaan pemilu 2024. "Polemik ini tidak perlu diperpanjang lagi. Karena di sekitar presiden pun kita melihat tidak memahami apa kehendak dari presiden," pungkas dia.
(mdk/rnd)