Sempat nangis saat minta maaf atas kisruh PPP, ini alasan SDA
SDA ini mengaku sudah menganggap seluruh kader di partainya seperti sebuah keluarga.
Saat menghadiri penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas), Ketua Umum PPP Suryadharma Ali meneteskan air matanya di depan seluruh kader. Saat itu, dirinya menyampaikan permintaan maaf atas kisruh yang terjadi usai Pileg.
Saat dikonfirmasi mengenai tangisannya itu, pria yang akrab disapa SDA ini mengaku sudah menganggap partainya seperti keluarga. Bukan kader, atasan atau bawahannya.
"Saya datang mereka gembira, kita sudah kayak saudara, konflik itu kan enggak ada yang menang, yang ada malah kalah semua, PPP secara nasional bisa kalah kalau kita lanjutkan," ujar SDA di rumah dinasnya, Jakarta, Kamis (24/4).
Dia merasa kaget hanya karena datang ke kampanye Partai Gerindra bisa memicu konflik dalam pengurusan internal. Apalagi, banyak sahabat-sahabatnya sendiri yang menentang dirinya.
"Saya merasa sudah seperti saudara dalam PPP . Ada adik-adik saya, ada kakak-kakak saya, senior-senior, ada sahabat-sahabat yang sangat dekat," tandasnya.
Kejadian itu membuatnya merasa heran, sebab satu per satu orang justru mengumbar keretakan tersebut di media. Apalagi, masing-masing mengungkapkan kekesalannya dengan cara yang berbeda-beda.
"Jadi konflik ini buat saya itu adalah sesuatu yang tidak terduga sama sekali bahkan terheran-heran, kok ini jadi serius, jadi terheran-heran, kok si anu ngomong begini si ini ngomong begitu," terang dia.
Baca juga:
SDA tak masalah dilengserkan lebih cepat dari ketua umum PPP
Datang ke kampanye Gerindra, SDA tak sangka PPP jadi kisruh
Disebut utang pada Prabowo, SDA bilang 'murni dukungan pribadi'
SDA ngotot dukung Prabowo di Pilpres 2014
Habiskan dana kampanye Rp 157 M, PPP sebut murah
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Kapan Gazalba Saleh ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Siapa yang mendukung KKP dalam hal perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.