Setya Novanto klaim sudah lobi PAN sebelum akhirnya walk out
Setya Novanto klaim sudah lobi PAN sebelum akhirnya walk out. Setya Novanto mengklaim sudah memberikan kesempatan pada setiap fraksi untuk melakukan lobi demi musyawarah mufakat. Voting diambil lantaran proses dua kali lobi antarfraksi tidak mencapai kata mufakat.
Fraksi partai oposisi pemerintah di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kompak satu suara tidak mengikuti voting penentuan lima isu krusial revisi UU Pemilu yang digelar di Gedung DPR, Jumat (21/7) dini hari. Tidak hanya fraksi oposisi, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang berkoalisi dengan pemerintah memutuskan walk out (WO) dan tidak ikut dalam voting revisi UU pemilu.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto mengklaim sudah memberikan kesempatan pada setiap fraksi untuk melakukan lobi demi musyawarah mufakat.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Kenapa RPP itu penting? RPP memberikan panduan yang jelas bagi guru tentang apa yang harus diajarkan, bagaimana itu akan diajarkan, dan apa yang diharapkan dicapai oleh siswa. Hal ini membantu guru untuk menyusun dan menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang terstruktur dan terorganisir.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
"Kita sudah maksimal waktu saya memimpin lobi sudah diberikan kesempatan untuk hal-hal terbaik apa yang menjadi keinginan pada tujuan fraksi masing-masing termasuk PAN," kata Novanto di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (21/7).
Dia menjelaskan, voting diambil lantaran proses dua kali lobi antarfraksi tidak mencapai kata mufakat. Padahal, kata dia, proses lobi sudah sampai pada elit petinggi partai.
"Saya rasa hasil yang terbaik untuk kepentingan bersama dan kita bersama-sama menghargai dan tentu mendoakan kepada apapun yang sudah diputuskan. Saya rasa itu semua adalah partai-partai yang lain yang masih belum sependapat pada tadi malam," tambah dia.
Diketahui sebelumnya, fraksi partai oposisi pemerintah di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kompak satu suara tidak mengikuti voting untuk penentuan lima isu krusial revisi UU Pemilu yang digelar di Gedung DPR, Jumat (21/7) dini hari. Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan walk out (WO) dan tidak ikut dalam voting revisi UU Pemilu.
Anggota DPR Fraksi PAN Yandri Susanto menuturkan, fraksinya sejak awal sepakat dengan musyawarah mufakat untuk penentuan revisi UU Pemilu. Namun, karena musyawarah mufakat tidak menemui jalan keluar, maka fraksinya menolak ikut voting.
"Silakan saudara-saudaraku ambil keputusan. Oleh karena itu, kami tetap silaturahmi dan perbedaan di antara kita. Kami fraksi PAN untuk tahap berikutnya pengambilan tingkat dua atau forum rapat paripurna ini kami nyatakan tidak akan ikut dan tidak akan bertanggungjawab atas keputusan ini. Inilah Indonesia, inilah kita. Perbedaan biasa saja, kita tetap tersenyum dan menghargai yang lain," ujar Yandi.
Anggota Fraksi Gerindra Ahmad Muzani membacakan sikap partainya. Dia menegaskan sikap konsisten Gerindra sejak awal. "Kami memegang prinsip ambang batas presiden yang kami ajukan nol persen karena inilah prinsip yang sesuai UUD 1945. Kami telah menawarkan sebagai sebuah solusi problem-problem ke depan pemilu," ujar Muzani.
Pihaknya menyadari bahwa sebagian besar anggota DPR menginginkan voting. Maka Gerindra tidak akan ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan melalui voting. Gerindra menyusul PAN untuk walk out dari ruang rapat DPR.
"Dengan tidak mengurangi rasa hormat, maka kami fraksi Gerindra tidak ikut dalam mengambil keputusan. Kami harap persaudaraan diantara kita semua akan semakin akrab dan semakin baik dengan perbedaan-perbedaan kita," tegasnya.
Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman juga menegaskan sikap partainya mengikuti jejak Gerindra dan PKS. Demokrat memutuskan walk out dan tidak ikut voting revisi UU Pemilu.
"Kami fraksi Demokrat memutuskan untuk tidak ikut ambil bagian dan bertanggungjawab keputusan yang diambil voting. Voting memang demokratis, tapi ingat, kebenaran dan konstitusionalitas tak boleh divotingkan," kata Benny disambut tepuk tangan.
"Kami tidak ikut ambil bagian dalam mekanisme voting untuk isu presidential threshold yang menurut kami melanggar konstitusionalitas," tegasnya.
Anggota DPR Fraksi PKS, Muzammil satu suara dengan fraksi partai oposisi lainnya. Dia mengatakan, PKS selama ini sudah berusaha memperjuangkan lima isu krusial UU Pemilu. Namun, ketika upaya musyawarah mufakat menemui jalan buntu, maka pihaknya memutuskan tidak ikut dalam voting.
"PKS menolak satu isu presidential threshold. kami juga tidak akan voting. Oleh karena itu kami hormati putusan lembaga ini. Kami minta lembaga ini juga hormati sikap kami. Kami tidak akan ikut ambil keputusan voting," ucapnya.
(mdk/noe)