Siap Hadiri Sidang Sengketa Pilpres di MK, Airlangga Bakal Jelaskan APBN hingga Bansos
Airlangga menegaskan kehadirannya menanti undangan resmi dari MK.
Airlangga menegaskan kehadirannya menanti undangan resmi dari MK.
- Di Sidang PHPU MK, Muhadjir Jelaskan Cara Pemerintah Hitung Angka Kemiskinan di Indonesia
- Penampakan Airlangga, Sri Mulyani, Risma & Muhadjir di MK Jelang Bersaksi di Sidang PHPU
- Batalkan Kunker ke Mesir, Menko Muhadjir Pastikan Hadiri Undangan MK
- MK Panggil Muhadjir, Airlangga, Sri Mulyani hingga Risma ke Sidang Sengketa Pilpres 2024 Jumat 5 Maret
Siap Hadiri Sidang Sengketa Pilpres di MK, Airlangga Bakal Jelaskan APBN hingga Bansos
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan akan menghadiri sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun Airlangga menegaskan kehadirannya menanti undangan resmi dari MK.
"Kan kita mau tunggu undangannya dulu. Undangan harusnya sampai hari ini," kata Airlangga saat diwawancarai di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (2/4).
Jelaskan Program Bansos
Airlangga mengaku akan datang ke sidang sengketa Pilpres dan menjelaskan bagaimana program bantuan sosial (bansos) yang selama ini dipersoalkan pelbagai pihak.
"Pertama kami tunggu dulu panggilan MKnya. Baru kami respon. Tapi bagi pemerintah kan semuanya sudah jelas. Apakah itu APBN apakah itu bansos, atau pun yang lain," ujar Airlangga.
Sebagai informasi, selain Airlangga, ada tiga menteri lain yang akan dihadirkan MK, yakni Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkeu Sri Mulyani, Mensos Tri Rismaharini, serta dari DKPP.
Empat orang menteri Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memenuhi panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pilpres 2024 pada Jumat (6/4).