Siti Atikoh Luruskan Isu Ganjar akan Hapus Sembako Murah & Bantuan ke Pesantren: Tidak, Justru Diimprove!
Atikoh mengajak seluruh elemen partai politik pengusung dan relawan bergerak untuk kemenangan Ganjar-Mahfud.
Atiqoh melakukan safari politik ke sejumlah daerah di Jabar, Jateng dan Yogyakarta.
Siti Atikoh Luruskan Isu Ganjar akan Hapus Sembako Murah & Bantuan ke Pesantren: Tidak, Justru Diimprove!
Istri capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, mengunjungi sejumlah tempat saat melakukan kampanye di Cianjur. Di hadapan warga Cianjur, Atikoh juga meluruskan informasi yang terkesan menyudutkan pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Atikoh memastikan, pasangan Ganjar-Mahfud tetap menjalankan program Presiden Jokowi yang sudah berjalan saat ini seperti sembako murah, pemberian beasiswa hingga bantuan untuk pesantren. Bahkan, di tangan Ganjar dan Mahfud, program ini akan ditingkatkan lagi jika keduanya menang Pilpres.
"Banyak isu dan semacam fitnah beredar. Pertama kalau paslon Ganjar-Mahfud jadi, sembako murah ditiadakan. Tidak. Pasti akan dilanjutkan dan justru diimprove," kata Atikoh di Cianjur, Senin (4/12).
Hal yang sama juga berlaku untuk pemberian beasiswa termasuk dukungan pada pesantren.
Atikoh mengajak seluruh elemen partai politik pengusung dan relawan untuk bergerak dan mengonsolidasikan kerja bersama di masa kampanye ini kememanganan pada Pemilu 2024.
"Kita harus gerak cepat dan bekerja cerdas. Sat set kalau pakai istilah yang biasa disebut Pak Ganjar. Utamanya mengedukasi di masyarakat jangan sampai termakan berita kurang pas dan menyesatkan."
Kata Atikoh.
@merdeka.com
Sebelumnya, Atikoh juga mendatangi Pondok Pesantren Gelar Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Kehadiran Siti Atiqoh langsung disambut hangat oleh perwakilan Ponpes.
Atikoh kemudian diantar untuk berkunjung dan sowan ke kediaman perwakilan Pondok Pesantren Peuteuycondong Gelar.
Setelah itu, Atikoh dan rombongan diantar para pengasuh pondok untuk berziarah ke makam pendiri Ponpes Gelar, almarhum KH Zen Abdusomad (Mama Gelar) dan Hj Hindun Fathimah (Umi Gelar).
Atiqoh tampak khusyuk memanjatkan doa dan salawat selama lebih kurang 10 menit. Kemudian rombongan meninggalkan makam Mama Gelar dan Umi Gelar.
Atiqoh juga sempat diserbu puluhan anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang ingin berebut bersalaman dengan istri Capres nomor urut 3 itu.
"Kita sudah menggelar doa bersama untuk Bapak (Ganjar) supaya bapak bisa jadi calon presiden dan Alhamdulillah dikabul oleh Allah dan Insya Allah, Bapak jadi presiden kita di Indonesia ini," kata Irma, perwakilan ponpes
Irma juga memastikan pihaknya akan mengawal suara emak-emak melalui jemaah yang ada. Menurut Irma, ibu-ibu se-Jawa Barat banyak yang mendukung Ganjar.
"Jadi, jangan takut Bu Atiqoh datang ke sini untuk mempererat bahwa Ibu Atiqoh sudah datang ke Cianjur. Tentu kita tidak akan ditinggalkan oleh ibu dan bapak (Ganjar)," kata Irma.
Irma berharap Ponpes Gelar dan Ganjar serta Atiqoh bisa melakukan sinergi ke depannya. Dia juga mendoakan semoga Ponpes Gelar dan Ganjar serta Atiqoh perjalanannya diberkahi oleh Allah SWT.
"Saya tidak pernah dikecewakan oleh Pak Ganjar. Saya selalu bilang, Alhamdulillah, selama ini tidak pernah dikecewakan Pak Ganjar sedikit pun karena apa bu? Karena selama ini bapak sangat berpihak kepada kita," kata Irma.
"Pak Ganjar pasti jadi, Pak Ganjar presidenku," kata Irma.
Pihak ponpes sangat tersanjung kehadiran Siti Atiqoh. Atiqoh disebut sebagai salah satu cucu pendiri pesantren.
"Jadi, pantes bu, Ibu Atiqoh itu rajin puasanya, rajib ziarahnya. Alhamdulillah, bu, beliau salah satu pendiri pengurus NU, cucu pengurus NU di Purbalingga," kata Irma.
Alasan Memilih Jabar Lokasi Pertama Safari Politik
Sejumlah daerah di Jabar menjadi salah satu dari rangkaian safari politik yang dihadiri Atiqoh dalam rangka mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
Atiqoh menjelaskan mengapa memilih sejumlah daerah di Jabar sebagai titik awal untuk melakukan safari politik. Menurutnya, letak Jabar secara geografis dekat dengan DKI Jakarta.
Usai dari Cianjur, Atiqoh akan berkunjung ke Sumedang, Tasikmalaya, hingga Banjar. Setelah itu semua dilakukan, barulah wilayah Jawa Tengah disambangi.
"Setelah itu baru kita masuk Jawa Tengah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, bersama Sekretaris TPN Hasto Kristiyanto melepas langsung kegiatan Siti Atiqoh dari Gedung High End
Arsjad menyampaikan bahwa kegiatan safari politik Siti Atiqoh merupakan salah satu program dari TPN.
"Bu Siti Atiqoh bagian dari keluarga Mas Ganjar yang ingin juga mendengar dari rakyat. Supaya nanti aspirasi masukan dari rakyat itu bisa masuk langsung ke Mas Ganjar," kata Arsjad.