Soal Pupuk Bersubsidi Pakai KTP, Sekjen PDIP Hasto: Bukti Jokowi di Belakang Ganjar
Hasto juga memastikan bahwa Presiden Jokowi memberikan dukungannya kepada Ganjar
Hasto mengklaim bahwa Presiden Jokowi mendukung Capres Ganjar Pranowo
Soal Beli Pupuk Bersubsidi Pakai KTP, Sekjen PDIP Hasto: Bukti Jokowi di Belakang Ganjar
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapan terkait debat Calon Presiden (Capres) perdana yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (12/12) lalu.
Hasto menyampaikan tanggapannya terkait pernyataan Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, yang menyinggung Kartu Tani dinilai mempersulit petani sebab masalah pupuk yang masih langka.
Selama melakukan kunjungan, Prabowo mengaku seringkali menemui petani yang mengeluhkan Kartu Tani yang pernah diterbitkan oleh Ganjar ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Adapun masalah Kartu Tani ini pernah dilaporkan pada tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19. Lalu, Pada 2022, beberapa petani kecil di Kota Tegal, Jawa Tengah, mengeluhkan kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi karena tidak memiliki kartu tani dan harus membelinya dengan cara menumpang pada kartu tani milik petani lain.
Menanggapi hal tersebut, Hasto menilai bahwa penyelesaian masalah tersebut memerlukan proses yang matang.
“Persoalan yang di Jawa Tengah sudah dijelaskan dengan sangat baik oleh Pak Ganjar Pranowo ketika menghadapi pertanyaan dari Pak Prabowo bahwa persoalan pupuk itu harus dimulai dari hulunya dan kemudian dari satu data petani, satu data penduduk Indonesia sehingga seluruh bantuan-bantuan itu akan tepat sasaran. Itu yang digaransi melalui kepemimpinan Pak Ganjar dan Prof Mahfud," kata Hasto di DPP PDIP, Jumat (15/12).
Hasto juga memastikan bahwa Presiden Jokowi memberikan dukungannya kepada Ganjar. Hal ini bisa dilihat dari kunjungan kerja yang dilakukan Jokowi selalu sama dengan yang Ganjar datangi.
“Ya itu Pak Jokowi membantu Pak Ganjar, Pak Jokowi di belakang Pak Ganjar, Maka ketika pak ganjar di NTT kemudian Pak Jokowi ke NTT, itu kan artinya rakyat melihat Pak Jokowi di belakang Pak Ganjar," tegas Hasto
Ia menegaskan bahwa apa yang dilakukan Ganjar saat ini sesuai dengan visi Presiden Jokowi guna kepentingan masyarakat.
“Maka hal-hal yang baik dari pak Jokowi disempurnakan, diperbaiki, dinaikkan daya kegunaan bagi kepentingan rakyat. Apa yang disampaikan Pak Ganjar tentang KTP sakti ternyata senafas dengan apa yang disampaikan oleh presiden jokowi" tambahnya.
Hasto juga menekankan bahwasannya Prabowo tidak bisa disamakan dengan Presiden Joko Widodo.
“Bahkan dari polling yang kami lakukan, mencermati seluruh pemberitaan suara-suara dari rakyat didalam debat kemarin menunjukan bahwa Pak Prabowo bukanlah Pak Jokowi," tandasnya.