Soal iklan hina TKI, DPR minta Jokowi protes ke PM Malaysia
Dede Yusuf juga minta Menaker mengkaji ulang pengiriman TKI ke Malaysia.
Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf mengecam iklan sebuah perusahaan Malaysia yang menghina Tenaga Kerja Indonesia. Dia mendesak agar Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri mengkaji ulang kerja sama pengiriman TKI dengan Malaysia.
"Saya minta agar Menaker menyampaikan keberatannya kepada Malaysia. Kalau perlu dikaji ulang hubungan kerja sama tenaga informal/PRT ke Malaysia," kata Dede kepada merdeka.com, Rabu (4/2).
Tidak hanya itu, Politikus Partai Demokrat ini juga mengharapkan agar Presiden Jokowi juga menyampaikan protesnya kepada Malaysia. Apalagi, Jokowi dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Malaysia pada 5 Februari nanti.
Dede menyatakan, Jokowi harus menyampaikan protes langsung kepada PM Malaysia, Najib Razak soal iklan perusahaan yang menciderai persaan bangsa Indonesia itu.
"Kalau perlu kunjungan Presiden ke Malaysia tanggal 5 Februari ini, Presiden menanyakan soal iklan ini kepada PM Malaysia," tegas dia.
Diketahui, Malaysia kembali berbuat ulah dengan Indonesia. Kali ini sebuah perusahaan pembersih rumah tangga Leading RoboVac Spesialist membuat iklan yang dinilai sangat menghina Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Perusahaan itu membuat iklan yang berkalimat menyamakan TKI dengan barang.
Perusahaan tersebut memasang iklan di banner dengan kalimat 'Leading RoboVac Specialist, Fire Your Indonesian Maid NOW'. Artinya, pecat pembantu rumah tanggamu asal Indonesia sekarang, ganti dengan produk-produk kami.
Banner tersebut diletakkan di lantai 3 ruko yang beralamat di Red Carpet Avenue, Kota Damansara, Petaling Jaya, Kuala Lumpur.
Baca juga:
Papan iklan hina TKI dicoreti tulisan
Perusahaan Malaysia lecehkan TKI cuma importir robot kecil-kecilan
Ketua Komisi IX DPR: Iklan Malaysia menyakiti harga diri bangsa
Duka TKI di Malaysia diperkosa hingga disamakan dengan barang
Ahok: Soal iklan pecat TKI di Malaysia, kurang ajar banget
Iklan hina PRT Indonesia kini disembunyikan
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).