Soal kasus e-KTP, Golkar percaya Setya Novanto
Soal kasus e-KTP, Golkar percaya Setya Novanto. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idris Marham meyakini Setya Novanto tak terlibat korupsi proyek pengadaan e-KTP. Kendati begitu, Idrus mengatakan, partai Golkar akan mengikuti proses hukum dugaan korupsi e-KTP.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham meyakini Setya Novanto tak terlibat korupsi proyek pengadaan e-KTP. Kendati begitu, Idrus mengatakan, partai Golkar akan mengikuti proses hukum dugaan korupsi e-KTP.
"Kita yakin berdasarkan verifikasi yang disampaikan (oleh Setya) dan karena itu tugas kita adalah menghormati dan menghargai proses hukum yang ada dengan tetap menghargai prinsip asas praduga tak bersalah. Sebagai simbol partai ya kita percaya kepada ketum (ketua umum) kami lah," kata Idrus di kawasan DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta, Rabu (15/3).
Idrus meyakini kasus korupsi e-KTP yang disebut-sebut melibatkan kader Golkar termasuk ketum Setya Novanto tak mempengaruhi elektabilitas partai Golkar di Pilgub 2018 mendatang.
"Kita punya keyakinan tidak, karena pada Pilkada ini kan pada prinsipnya memilih orang. Ya kan, kader Golkar di sana dan sekali lagi tadi bahwa kekuatan Golkar ada pada sistem," tuturnya.
Dia menambahkan, dalam 10 bulan terakhir dipimpin oleh Setya Novanto ada kemajuan pesat dalam Golkar. Hal tersebut dapat dilihat dari kemenangan Golkar di Pilkada yang mencapai 58-59 persen.
"Faktanya hari ini selama 10 bulan dipimpin oleh Setya Novanto saya kira semua juga mengakui ada peningkatan yang sangat signifikan ditandai dengan kemenangan Pilkada yang terbesar di antara partai-partai yang ada mencapai 58 sampai 59 persen," ucapnya.
Baca juga:
Defisit Rp 6 triliun, Dirut BPJS Kesehatan curhat ke Ketua DPR
Priyo sebut tak ada kesedihan di muka Setnov meski terseret e-KTP
Bantah terima dana e-KTP, Setnov minta KPK periksa rekeningnya
Partai Golkar: Paling banyak disebut dakwaan e-KTP, ini menyedihkan
Setya Novanto di lingkaran mega korupsi e-KTP
KPK tegaskan punya bukti kuat keterlibatan Setnov di kasus e-KTP
Setnov soal korupsi e-KTP: Saya tidak terima uang sepeser pun
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Mengapa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak mau berkomentar tentang kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear," pungkasnya.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.