Soal Rekomendasi Pilkada Solo, FX Rudy Tunggu Panggilan Megawati
"Sebelum turun rekomendasi, DPP PDIP biasanya akan memanggil ketua DPC. Saya tidak pernah dapat selentingan (kabar turunnya rekomendasi). Tidak tahu saya. Saya belum diundang Ibu Mega," ujar Rudy, Kamis (18/6).
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tidak mengetahui adanya kabar yang menyebutkan, rekomendasi Pilkada Solo telah ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia mengaku belum menerima kabar tersebut dari DPP PDIP.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, menurut Wali Kota Solo itu, sebelum turun rekomendasi dari DPP, ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Di antaranya pemanggilan Ketua DPC atau bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
"Sebelum turun rekomendasi, DPP PDIP biasanya akan memanggil ketua DPC. Saya tidak pernah dapat selentingan (kabar turunnya rekomendasi). Tidak tahu saya. Saya belum diundang Ibu Mega," ujar Rudy, Kamis (18/6).
Selain pemanggilan Ketua DPC, lanjut Rudy, tahapan pengumuman rekomendasi selanjutnya adalah pemanggilan bakal calon wali kota dan wakil wali kota. Selanjutnya, DPC mengadakan rapat bersama pengurusan anak ranting, ranting, PAC untuk menyampaikan hasil rekomendasi.
"Setelah diumumkan rekomendasi, giliran bakal cawali dan cawawali dipanggil DPC. Kemudian kami bentuk tim kemenangan," tandasnya.
Rudy mengaku tidak mempermasalahkan jika rekomendasi akan diumumkan pada hari-hari terakhir ditutupnya pendaftaran bakal calon di KPU. Menurutnya, hal tersebut sudah biasa dilakukan. Rudy menyatakan siap memenangkan Pilkada Solo.
"Kami ini kan kader partai, kalau ada perintah dari atas itu wajib dijalankan. Saya tidak pernah menolaknya," papar dia.
Lebih lanjut, Rudy menyampaikan, saat Pilkada nanti para kader tetap harus bekerja keras. Meskipun perolehan kursi PDIP mayoritas, atau sebanyak 30 kursi di DPRD. Menurutnya, apakah melawan kotak kosong atau ada calon lawan, sama beratnya. Sehingga ia meminta para kader tidak meremehkan lawan politik.
(mdk/rnd)