Soal usung Deddy Mizwar, PAN serahkan ke partai lain
PAN hanya memiliki empat kursi legislatif di DPRD Jabar, sedangkan untuk bisa mencalonkan sendiri perlu 20 kursi.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyerahkan keputusan pengusungan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2018 ke koalisi. Hal itu disebabkan karena PAN tidak bisa mengusung sendirian.
"Saya dukung kan Deddy Mizwar. Tapi kan saya enggak bisa sendiri, oleh karenanya terserah kepada koalisinya karena kan saya enggak bisa daftar sendiri karena enggak cukup kursinya. Nah tapi kalau koalisi bisa," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).
PAN hanya memiliki empat kursi legislatif di DPRD Jabar, sedangkan untuk bisa mencalonkan sendiri perlu 20 kursi. Sebab itulah PAN kembali menyerahkan proses pemilihan Demiz ke partai yang belum pasti menentukan calon, seperti PKS dan juga Demokrat.
"Karena kan saya enggak bisa daftar sendiri karena engga cukup kursinya. Nah tapi kalau koalisi bisa," ujarnya.
Dalam pemilihan gubernur, Zulkfili Hasan mengaku sejatinya tak terlalu mempermasalahkan siapa yang akan diusung oleh koalisinya. Menurut dia, yang terpenting adalah cerdas dan berwawasan.
"Saya tidak minta calon Gubernur atau calon Wakil Gubernur tapi kandidat itu harus berwawasan kebangsaan adu konsep adu gagasan jangan bawa suku, jangan bawa yang lain-lain dan dia harus berdiri di atas semua dan hanya untuk memajukan rakyatnya," ujarnya.
Untuk diketahui, Gerindra mengeluarkan nama baru di Pilgub Jabar 2018. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendeklarasikan akan mengusung mantan Kapuspen TNI Mayjen (purn) Sudrajat sebagai bakal calon Gubernur Jabar 2018.
Baca juga:
Usai bertemu, PAN puji Sudrajat sosok tentara intelektual
Lemah di kawasan Pantura, ini saran buat Ridwan Kamil
Ridwan Kamil targetkan pilih pendamping di Pilgub Jabar pekan depan
Pilgub Jabar, PDIP siapkan skenario usung kader sendiri
Tingkatkan popularitas di wilayah Pantura, Emil temui kiai NU
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.