Soroti Moda Transportasi di Madura, Cagub Luluk: Konon Pelabuhan Dibangun Gubernur tapi Kapalnya Tak Ada
Hari ini adalah debat pamungkas pilkada Jatim sebelum masa kampanye selesai 23 November mendatang.
Calon gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Luluk Nur Hamidah, menyorot moda transportasi di, Jawa Timur. Menurut dia, aksessibilitas moda transportasi sangat penting dimiliki sebuah daerah. Apalagi seperti Madura.
"Khusus terkait Madura, berkali-kali kita katakan bahwa aksessibilitas moda transportasi itu masih sangat terbatas mulai dari jalan darat apalagi lautnya," kata Luluk saat debat ketiga Pilkada Jatim, Senin (18/11).
- 110 Juta Masyarakat Bakal Lakukan Perjalanan di Libur Nataru, Tujuan Paling Banyak ke Jatim
- Bejat, Sopir Bus Padang-Payakumbuh Setubuhi Penumpang yang Hendak Pulang Kampung
- Tanpa Sirine Mobil Pengawal, Sosok Menteri ini Pilih Naik MRT lalu Jalan Kaki Berangkat ke Kantor
- Sopir Ramai-Ramai Demo, Aturan Truk Melintas Jl Parung Panjang Tak Berubah Tetap Pukul 22.00-05.00
Dia makin miris kala mendengar kondisi aksessibilitas moda transportasi di Madura. Luluk mendapat cerita bahwa di sana ada pelabuhan tetapi tidak ada kapalnya.
"Saya pernah dapat cerita, bahwa ada di sana pelabuhan dibangun, konon dibangun gubernur tapi kapalnya engak ada," katanya.
Mengatasi kondisi itu, dia menjanjikan pasangan Luluk dan Lukmanul Hakim akan memaksimalkan segala fasilitas yangd dibutuhkan untuk menunjang aksesibilitas moda transportasi yang lebih baik di Jateng.
"Makanya kita pastikan nanti ada perlabuhan, ada kapal, ada puskesmas, ada ambulan air," ujarnya.