Suami Tega Kalahkan Istrinya di Pilkades Kotawaringin Timur
Ladies first, salah satu ungkapan yang sering didengar untuk menghormati wanita apabila berhadapan dengan pria. Namun tampaknya, hal itu tidak berlaku di politik. Bahkan, suami istri sekalipun.
Ladies first, salah satu ungkapan yang sering didengar untuk menghormati wanita apabila berhadapan dengan pria. Namun tampaknya, hal itu tidak berlaku di politik. Bahkan, suami istri sekalipun.
Contohnya, saat sepasang suami-istri bertarung dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di salah satu desa di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Sang suami tak mau mengalah, dia berhasil menumbangkan istrinya di pemilihan kepala desa.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
"Ini memang satu-satunya di Kotawaringin Timur karena di satu desa ada pasangan suami-istri sama-sama menjadi calon kepala desa. Ini sangat menarik, tapi begitulah faktanya," kata Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi saat memantau Pilkades di Kecamatan Parenggean dan Tualan Hulu, dikutip dari Antara, Minggu (16/12).
Pasangan suami-istri itu adalah Seto Hadi dan Siti Kholipatul Janah. Mereka bersaing dalam Pilkades Mekar Jaya Kecamatan Parenggean. Hanya mereka berdua yang menjadi peserta di desa itu.
Seto Hadi merupakan petahana yang kembali mencalonkan diri, dan dukungan masyarakat kepada pria itu diperkirakan masih cukup besar sehingga diperkirakan hal itu membuat warga lainnya tidak ada yang berniat mencalonkan diri sebagai calon kepala desa.
Seto Hadi dan Siti Kholipatul Janah harus bersaing merebut hati pemilih, kali ini keduanya duduk bersanding sebagai saingan politik, membuat mereka terlihat sedikit canggung.
"Saya lihat tadi malah suaminya yang kurang percaya diri. Ini saya bingung nanti kalau suaminya kalah, bagaimana hubungan mereka di rumah," celetuk Bupati seraya bercanda.
Seto Hadi dan Siti Kholipah hanya tersenyum menanggapi candaan itu. Mereka justru terlihat antusias karena tidak menyangka Bupati mampir memantau pemilihan kepala desa di desa mereka.
"Walaupun ada yang menganggap itu calon kepala desa bayangan atau apa, tapi masyarakat tetap antusias. Saat saya memantau, jumlah pemilih sudah di atas 65 persen. Hasilnya pun saya yakin tidak ada masalah karena mereka suami-istri," ujar Supian.
Sementara itu, Camat Parenggean Siyono menginformasikan, Pilkades Mekar Jaya akhirnya dimenangkan oleh petahana, yaitu Seto Hadi. Pria itu kembali mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin desa itu.
Seto Hadi mengalahkan saingannya, Siti Kholipatul Janah yang tak lain adalah istrinya sendiri dengan selisih suara cukup signifikan.
Dari 1.182 suara sah, Seto Hadi memperoleh 794 suara, sedangkan Siti Kholipatul Janah memperoleh 388 suara.
"Mereka memang pasangan suami-istri. Pemenangnya adalah Pak Seto Hadi," terang Siyono.
Baca juga:
Massa tak puas dengan hasil Pilkades, kantor desa di Cibarusah nyaris dirusak
Pilkades Tangerang gunakan barcode antisipasi pemilih palsu
Pilkades sepi, Bupati Tangerang sebut warga BSD pilih liburan
Pilkades tak diminati warga perumahan elite BSD
171 Desa di Ogan Ilir gelar Pilkades Serentak
1.061 Calon kepala desa bertarung di Pilkades Serentak Deli Serdang
Penundaan 62 Pilkades berpotensi rusuh, 60 anggota Brimob dikerahkan