Sudah 10 tahun ber-KTP Jakarta, Tjahjo & keluarga masih masuk DPT di Jateng
Mendengar pengakuan Tjahjo, Ketua Bawaslu Abhan yang ikut meninjau, langsung menjawab.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mengatakan, alasan hadir di Semarang, Jawa Tengah, bukan hanya memantau jalannya Pilkada, juga ingin mengkonfirmasi, bahwa namanya masuk ke dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT).
Padahal, diakuinya sudah berganti kependudukan di Jakarta. Karenanya Tjahjo ingin hadir ke TPS, untuk memberi tahu tidak akan menggunakan hak pilihnya.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
"Begini, ternyata, saya yang sudah pindah kependudukan KTP di Jakarta di sini saya masih terdaftar. Saya mau ke TPS, bahwa saya tidak menggunakan hak pilih saya. Untuk kali ini Ber-KTP Jakarta, saya dipanggil," ucap Tjahjo di Semarang, Jateng, Rabu (27/6).
Saat ditanya tentang proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan KPUD bermasalah? Dia enggan menanggapinya.
"Wah nggak tahu. Saya, beberapa keluarga saya masih terdaftar di sini. Padahal sudah 10 tahun sudah Ber-KTP Jakarta semua. Pilkada kemarin saya nyoblos di Jakarta, enggak di sini," aku politisi PDIP itu.
Mendengar pengakuan Tjahjo, Ketua Bawaslu Abhan yang ikut meninjau, langsung menjawab.
"Sekalian memastikan C-6 Pak Menteri tak digunakan."
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Tak punya hak pilih, Sudirman-Ida pantau Pilgub Jateng di Markas Gerindra
Demokrat yakin sapu bersih Pilgub di Pulau Jawa
Pilgub Jateng, 192 warga binaan bakal nyoblos di Rutan Solo
Mendagri akan pantau langsung pelaksanaan Pilkada di Jateng
9 Lembaga survei gelar quick count Pilgub Jateng
Anies doakan Sudirman Said menang Pilgub Jateng supaya bisa pakai seragam gubernur