Sudirman Said berebut restu Prabowo demi Pilgub Jateng 2018
Sudirman Said berebut restu Prabowo demi Pilgub Jateng 2018. Sudirman Said nampaknya tak main-main niat maju Pilgub Jateng 2018. Bahkan dia telah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik demi mendapatkan dukungan, salah satunya kepada Partai Gerindra.
Sudirman Said nampaknya tak main-main niat maju Pilgub Jateng 2018. Bahkan dia telah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik demi mendapatkan dukungan, salah satunya kepada Partai Gerindra.
Wakil Ketua DPD Gerindra Jateng Sriyanto Suryo Saputro membenarkan jika Sudirman Said telah menjalin komunikasi dengan partainya. Meski demikian, Sriyanto menegaskan, jika mekanisme penjaringan dan penetapan seorang calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung partainya di awali dari DPD Partai Gerindra Jateng.
"Mekanisme partai penjaringan harus lewat DPD dan penentu terakhir adalah DPP, yang utama adalah Pak Prabowo. Pak Prabowo kan orangnya demokratis, maka mempersilakan Pak Sudirman Said untuk menjajaki dan berkomunikasi dengan kita. Itu sudah dilakukan akan kita jajaki terlebih dulu," kata Sriyanto kepada merdeka.com, Selasa(2/7) di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Selain Sudirman, Sriyanto menjelaskan, ada seorang lagi yang sudah melakukan penjajakan dan berkomunikasi dengan partainya, yaitu pemilik media terbesar di Jawa Tengah dan pengusaha profesional yaitu Kukrit Suryo Wicaksono.
"Dari eksternal partai selain Pak Sudirman Said ada Mas Kukrit," ungkap mantan wartawan ini.
Sriyanto menjelaskan, untuk mendapatkan rekomendasi dari partainya, Sudirman Said harus bersaing dengan tiga nama kader internal Partai Gerindra yang muncul menjelang Pilgub Jateng saat ini. Ketiga nama itu adalah Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono.
"Kemudian satu lagi adalah keponakan Pak Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RI Mbak Rahayu Saraswati Djojohadikusumo," terang Sriyanto.
Sriyanto menyatakan, jika salah satu penentu dari rekomendasi itu adalah dilihat dari elektabilitas dan popularitas dari seorang figur calon seseorang. Termasuk juga Sudirman Said jika ingin mendapatkan rekomendasi juga harus memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi.
"Kita persilakan Pak Sudirman untuk bersosialisasi dan meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya di Jawa Tengah. Kalau soal kemampuan kami tidak meragukan. Selain orang asli Brebes, Jawa Tengah beliau kan juga seorang mantan menteri. Kami tidak meragukannya," pungkas Sriyanto.
Baca juga:
Ramai dukungan, Ferry Juliantono tunggu restu Ibu maju Pilgub Jateng
Deretan nama bakal Cagub Jateng 2018 yang tengah disorot PAN
Mantan Pangdam IV ambil formulir pendaftaran Pilgub Jateng di PDIP
Lulung siap memenangkan Sudirman Said maju Pilgub Jateng
Sudirman Said klaim didukung JK dan Prabowo maju Pilgub Jateng
PDIP buka pendaftaran bakal calon gubernur Jawa Tengah
Belum dilirik partai, Sudirman Said buka peluang maju independen
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Bagaimana Gibran menanggapi kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? "Ya kita tunggu sampai tanggal 20 Maret saja ya," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (13/3).Saat disinggung apakah kemenangan di Jawa Tengah tersebut merupakan hasil kerja keras dirinya, Gibran berkilah. "Kita tunggu sampai tanggal 20 aja," tukasnya.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.