Survei CSIS: Dukungan terhadap partai Islam mulai merangkak
"PKB dulu 2,8 persen sekarang 4,6 persen. PKS dulu 2,2 persen sekarang 3,3 persen."
Perlahan-lahan dukungan terhadap partai Islam mulai naik. Kenaikan dukungan itu terlihat pada PKS dan PKB yang mendapatkan dukungan konsisten, meski dalam jumlah kecil.
Hal itu diungkapkan Kepala Departemen Politik dan Hubungan Internasional Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips Vermonte, di Kantor CSIS, Jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).
"Pada survei CSIS Juli lalu PPP mendapatkan dukungan 3 persen sekarang 3,5 persen. PKB dulu 2,8 persen sekarang 4,6 persen. PKS dulu 2,2 persen sekarang 3,3 persen, dan PAN turun, dulu 4 persen sekarang 3,3 persen," kata Philips.
Philips mengungkapkan, kenaikan dukungan untuk PKS dan PKB adalah contoh baik yang perlu ditiru partai lain. Sebab, kenaikan dukungan tidak mengandalkan figur partai.
Lebih lanjut dia menerangkan, perolehan dukungan itu berbeda bila dibandingkan dengan PDIP, Gerindra, Hanura dan yang lainnya yang masih berpatokan pada sosok atau tokoh tertentu dalam mendulang suara dukungan.
"Kenaikan dukungan terhadap partai Islam seperti PKS dan PKB sebetulnya bisa menjadi contoh baik partai yang tak memiliki figur, tokoh, dan media untuk menggenjot dukungan partai. Dari kenaikan dukungan dua partai ini menandakan mereka mengandalkan kerja elektoral di tengah masyarakat," papar Philips.
Survei yang dirilis CSIS itu dilakukan di 33 provinsi dan berlangsung pada 13 sampai 20 November 2013 dengan wawancara tatap muka. Jumlah sampel 1180 responden dengan tingkat kesalahan 2,85 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Pemilihan responden dilakukan secara acak bertingkat dan proporsi kelamin 50:50 persen untuk laki-laki dan perempuan. Proporsi responden untuk desa dan kota juga sama 50:50 persen dengan data BPS 2011.