Survei Indikator: 63 Persen Publik Sepakat Presiden 2024 Harus Sejalan dengan Jokowi
Gaya kepemimpinan Jokowi memengaruhi penilaian masyarakat terhadap calon presiden selanjutnya.
Gaya kepemimpinan Jokowi memengaruhi penilaian masyarakat terhadap calon presiden selanjutnya
Survei Indikator: 63 Persen Publik Sepakat Presiden 2024 Harus Sejalan dengan Jokowi
Kontestasi jelang pesta demokrasi tahun depan masih berlangsung dinamis. Namun, temuan terbaru Indikator Politik Indonesia, mayoritas publik menilai gaya kepemimpinan Joko Widodo harus menjadi tolok ukur pemimpin selanjutnya. Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, gaya kepemimpinan Jokowi memengaruhi penilaian masyarakat terhadap calon presiden selanjutnya. Pasalnya, sebanyak 63 persen publik menilai presiden ke depan harus sejalan dengan Jokowi.
- Hasil Survei Poltracking: 44,6% Publik Tidak Puas Kinerja Jokowi Dukung Anies
- Survei LSI, Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Lebih Pilih Prabowo-Gibran Daripada Ganjar-Mahfud
- Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo
- Pesan Bahlil ke Para Capres: Kalau Berbeda dengan Pak Jokowi, Risikonya Kalian Tahu
“Mayoritas publik (63,4 persen) setuju dan sangat setuju bahwa presiden selanjutnya harus sejalan dengan Presiden Joko Widodo.”
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi
Merdeka.com
Survei Indikator dilakukan dalam rentang 20-24 Juni 2024, menempatkan 1.220 orang dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Menurut Burhanuddin, penilaian tersebut menjadikan presiden ke depan harus mampu melanjutkan apa yang sudah dilakukan Jokowi.
Pada temuan lain, Indikator juga memotret sikap publik terkait siapa yang dianggap mampu melanjutkan kerja pemerintahan Jokowi. Hasilnya, nama Ganjar Pranowo berada di urutan teratas dengan 39,5 persen.
Setelah Ganjar, Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan 33,2 persen, menyusul Anies Baswedan dengan 17,6 persen. “Ganjar dinilai paling mampu melanjutkan kerja pemerintahan Jokowi, baru Prabowo dan Anies,” ungkap Burhanuddin.
Di sisi lain, Indikator juga menemukan ada dua persoalan mendesak yang harus segera ditangani Jokowi.
Menurut Burhanuddin, yang paling menonjoi adalah harga kebutuhan pokok, kemudian lapangan pekerjaan.
Menurut Burhanuddin, isu harga kebutuhan pokok paling menonjol di antara masalah mendesak yang harus segera diselesaikan. Totalnya mencapai 27,7 persen. Persoalan kedua, yakni terkait lapangan pekerjaan atau masalah pengangguran. Ada sebanyak 21,2 persen yang menilai masalah tersebut mendesak untuk segera ditangani.
Elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam survei semakin terdongkrak usai melakukan kegiatan bersama Presiden Jokowi.
Survei Indikator Politik pada Maret 2023, kebersamaan Presiden Jokowi, Prabowo dan Ganjar, menaikkan elektabilitas mereka jelang pemilu.
Nama Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI, Erick Thohir memimpin bursa sebagai calon wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat.
Ini berdasarkan hasil terbaru yang dirilis Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.