Survei Indikator: AHY paling cocok jadi cawapres Jokowi, Anies cawapres Prabowo
Lembaga Indikator Politik merilis hasil survei nasional terkait elektabilitas calon presiden dalam Pemilu 2019. Hasilnya, Jokowi dan Prabowo, disusul Gubernur DKI Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Lembaga Indikator Politik merilis hasil survei nasional terkait elektabilitas calon presiden dalam Pemilu 2019. Hasilnya, Jokowi dan Prabowo, disusul Gubernur DKI Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Dalam simulasi lima nama, yang dipilih sebagai presiden bila pemilihan dilakukan sekarang, survei menunjukkan 56,5 persen untuk Jokowi, 24,2 persen untuk Prabowo, 4,2 persen Anies Baswedan, 2,9 persen ada nama Gatot Nurmantyo dan AHY. 9,5 Persen mengatakan tidak tahu atau tidak jawab," ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi di kantornya, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (3/5).
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Untuk calon wakil presiden sendiri, Survei Indikator menempatkan dua nama terkuat calon presiden untuk disimulasikan yakni Jokowi dan Prabowo. Hasilnya, untuk Jokowi menurut partisipan survei cocok bila berpasangan dengan AHY, dengan persentase 22,4 persen.
"Siapa yang pantas menjadi wakil Jokowi di 2019, ada AHY 22,4 persen, Menteri Keuangan Sri Mulyani 10,8 persen, Mahfud MD 8,4 persen, Tito Karnavian 5,7 persen, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 4,0 persen, Chairil Tanjung (CT) 3,5 persen, Budi Gunawan (BG) 2,8 persen, dan Puan Maharani 2,4 persen," lanjut Burhanuddin.
Lalu untuk Prabowo sendiri, Survei Indikator membelahnya hanya di dua tempat di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng), hasilnya Anies Baswedan mendominasi hasil survei di keduanya.
"Di Jabar Anies memperoleh 15,1 persen, disusul AHY 10,8 persen, dan Gatot Nurmantyo 10,1 persen. Dan di Jateng sendiri, Anies Baswedan 15,4 persen, AHY 13,7 persen, dan Gatot 7,7 persen," jelas dia.
Metodologi survei menggunakan simple random sampling dengan 1.200 responden berusia 17 tahun ke atas. Dilakukan dalam rentang waktu 25 Maret 2018 - 31 Maret 2018. Margin of Error berkisar pada 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Soal JK jadi cawapres Jokowi lagi, Golkar tunggu uji materi UU Pemilu
Bertemu Rizal Ramli, Ketua MPR bahas pilkada hingga pilpres
Polri minta seluruh kota di Indonesia larang kegiatan politik di arena CFD
Tolak uji materi UU Pemilu, Agung Laksono dinilai bukan ingin menjegal JK
Jelang pilpres Prabowo makin vokal, sentilannya pada pemerintah tajam
Aher: Kepemimpinan tak boleh diamanatkan pada orang yang terlalu berambisi