Survei LSI Denny JA sebut 74,5 persen responden dengar nama Ganjar di kasus e-KTP
Survei LSI Denny JA sebut 74,5 persen responden dengar Ganjar diduga terlibat korupsi. Meski banyak responden mengetahui Ganjar kerap disebut dalam korupsi e-KTP, elektabilitasnya masih di atas Sudirman Said.
Laporan lembaga survei LSKP-LSI Denny JA menyebut mayoritas responden mendengar kabar Ganjar Pranowo diduga terlibat korupsi e-KTP. Walau mengetahui, ada sebagian mereka meyakini bahwa calon gubernur Jawa Tengah itu tidak melakukan korupsi dalam kasus tersebut.
"Soal kasus e-KTP, 74,5 persen responden mendengar. Tetapi, hanya 13,9 persen yang percaya Ganjar terlibat, dan 38,1 persen tidak yakin terlibat," kata Direktur LSKP-LSI Denny JA, Sunarto Ciptoharjono di Semarang, Kamis (21/6).
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Bagaimana warga Jateng menunjukkan dukungan kepada Ganjar Pranowo? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten. Pagelaran wayang itu digelar untuk mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo demi memenangi pilpres 2024. Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul “Gatotkaca Wisuda” dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024. “Mas Ganjar adalah satu-satunya calon yang bisa merawat seni dan tradisi. Selain itu juga sebagai obor penyemangat pegiat seni Indonesia,” ujar Wartoyo selaku dalang, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (4/9). Dalam kesempatan itu, para seniman dan dalang meresmikan joglo milik salah satu warga yang dipersembahkan untuk pengembangan seni dan budaya.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
Dalam survei ini, LSI Denny JA melakukan pada 7-13 Juni 2018 dengan metode multi stage random. Wawancara dilakukan dengan tatap muka terhadap 440 responden dan margin of error sebesar ± 4,8 persen.
Meski banyak responden mengetahui Ganjar kerap disebut dalam korupsi e-KTP, elektabilitasnya masih di atas Sudirman Said. Untuk pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin memeroleh 54 persen. Sementara, Sudirman Said-Ida Fauziyah hanya 13 persen. Sedangkan pemilih mengambang (swing voter) mencapai 33 persen.
Menurut Sunarto, terdapat migrasi suara dari partai pengusung Sudirman Said-Ida Fauziyah ke Ganjar Pranowo-Taj Yasin. "Dari pemilih grassroot partai hanya Gerindra yang setia memilih Sudirman Said, PKS terbelah, PAN juga terbelah, sedangkan PKB pemilihnya berhasil dicuri oleh Ganjar Pranowo. Sementara partai pengusung Ganjar, Hanura dan Perindo yang tidak solid," ungkapnya.
Faktor lain adalah tingginya popularitas Ganjar mencapai 96,6 persen dan Taj Yasin 56 persen. Sementara Sudirman Said 63,9 persen dan Ida Fauziyah 49,8 persen. Kepuasan responden atas kinerja Ganjar juga masih tinggi. Hasil survei menyebut kepuasan mencapai 71,1 persen dan tidak puas hanya 21 persen.
Alasan lain Ganjar masih unggul, kata Sunarto, dipengaruhi dukungan banyak ormas Islam serta menguasai wilayah pemilihan. "Di semua dapil Ganjar-Yasin unggul, ini karena basis PDIP di Jawa Tengah. Meski begitu, ada juga daerah yang Sudirman-Ida menonjol, yakni di Brebes, Kabupaten Pekalongan, dan Kendal," ucapnya.
Untuk itu, pihaknya memprediksi mustahil bagi Sudirman-Ida mengejar ketertinggalan dari Ganjar-Yasin. Alasannya, waktu pencoblosan kurang dari satu minggu lagi. Dia pun memprediksi bahwa masa tenang setelah kampanye akan menjadi masa paling tenang.
"Tentu tidak akan tenang karena seluruh kekuatan akan dikerahkan, yang tertinggal akan melakukan attacking, menyerang titik lemah berharap ada daya rusak sehingga terjadi migrasi suara," ungkapnya.
Baca juga:
Ganjar harap debat terakhir Pilgub Jateng tak diisi saling cela
Difitnah di Twitter, Ida Fauziyah tak kuasa menahan tangis
Survei sepekan jelang pilkada: Sudirman-Ida kalah telak dari Ganjar-Yasin
Ganjar: Mudah-mudahan muncul seni tari dengan koreografi yang ikuti zaman
Debat pamungkas Pilgub Jateng soal hukum, demokrasi hingga kawasan
Ganjar berharap investor tertarik potensi wisata Cilacap