Survei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?
Survei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?
Survei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jawa Timur (Jatim) mencapai 22,5 persen.
- LSI Ungkap Alasan Elektabilitas Airin Tinggi di Pilkada Banten
- Gibran: Tanya Kaesang, Maju Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah
- Survei Terbaru LSI Denny JA: Suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jateng Selisih 1,6%
- Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Terus Naik, Ganjar-Mahfud Salip Anies-Cak Imin
Angka ini merupakan tertinggi jika dibandingkan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 19,5 persen. PKB menempati urutan kedua.
Namun elektabilitas calon presiden Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, justru berbanding sebaliknya.
Elektabilias Ganjar berada di peringkat kedua dengan angka 22,2 persen. Sedangkan di uturan pertama adalah Prabowo Subianto dengan skor 39 persen.
Sedangkan di uturan ketiga ada Anies Baswedan dengan tingkat keterpilihan 14 persen.
Meski demikian, nyatanya responden yang tidak tahu atau tidak menjawab masih tinggi. Angkanya 19,9 persen.
Survei ini hanya difokuskan di Jatim. LSI beralasan jumlah pemilih di Jatim mencapai lebih dari 31,4 juta. jatim juga salah satu dari tiga wilayah kunci dalam kompetisi pemilu, baik untuk pemilihan presiden maupun pemilihan legislatif.
Selain itu, dalam dua pemilu terakhir (2014 dan 2019), Jatim menjadi barometer kemenangan pasangan Capres dan Cawapres. Yang menang di Jawa Timur selama dua Pemilu tersebut adalah juga pemenang di tingkat nasional.
Survei dilakukan selama periode 16 sampai 28 Desember.
Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di Jatim yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Di setiap dapil DPR RI di Jatim diambil sampel sebanyak 800 orang dengan menggunakan metode multistage random sampling. Sehingga total sample secara keseluruhan sebanyak 8.800 responden di Jatim.
Total sample tersebut memilih toleransi kesalahan (margin of error) kurang lebih 1.1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi stratified random sampling.