Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi
Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Kenapa Kaesang bertemu PKS? Meski PKS ini partai oposisiEnak diajak ngobrol sambil minum kopi
-
Siapa yang memberikan tanggapan terhadap ungkapan Kaesang? Lantaran hal itu, sang istri memberi tanggapan. Dia mengaku begitu terharu melihat tulisan sang suami.
-
Apa itu kue jipang? Olahan makanan yang terbuat dari beras yang dipanaskan itu dinamakan kue jipang.
-
Bagaimana Kaesang menanggapi pantun dari Aboe dan Syaikhu? Berikut Pantun Kaesang:Ikan sepat ikan gabusItu jenis-jenis ikan.
-
Apa yang dibahas oleh Kaesang dan PKS? PKS dan PSI hari ini duduk satu mejaDiskusi bersama persoalan bangsa
-
Di mana Kaesang bertemu dengan PKS? Selamat datang untuk Bro KaesangDi DPP PKS Jalan Simatupang
Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mulanya, Djayadi menjelaskan pilihan kandidat menurut kinerja presiden dalam simulasi tiga nama, responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen.
Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
- Jokowi Soal Peluang Kaesang Maju Pilkada: Di Jawa Tengah Bagus, di Jakarta Juga Bagus
- Survei LSI untuk Pilgub Jateng 2024: Kaesang Unggul di 'Kandang' PDIP
- Survei LSI: Kaesang Unggul dengan Meraih 25,6 Persen di Pilkada Jawa Tengah
- Survei LSI Ungkap 76,2 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Ada 2 Alasan Kuat
"Mengapa Kaesang Pangarep unggul? Selain karena popularitasnya paling tinggi juga karena ada pengaruh Jokowi, di situ orang yang puas kepada presiden cenderung mendukung Kaesang," kata Djayadi, dalam paparannya secara daring.
Jika simulasi tiga kandidat yakni Ahmad Luthfi, Sudaryono dan Kaesang, nama Kaesang masing unggul yakni 33,9 persen.
Namun, Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair. Sebab, tokoh yang muncul belum memiliki dukungan diatas 50 persen.
"Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.