Survei LSIN: Elektabilitas PDIP, Gerindra, dan Golkar Masuk Tiga Besar
Merujuk pada temuan tersebut, menurut Yasin Mohammad, Partai Golkar cenderung mengalami penurunan elektabilitas. Hal tersebut kata dia jika dibandingkan tren survei survei elektabilitas sebelumnya. Sementara Partai Demokrat mengalami tren kenaikan elektabilitas.
Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) mencatat elektabilitas Partai Politik. Direktur Eksekutif LSIN, Yasin Mohammad menjelaskan, pihaknya melakukan survei dengan simulasi pertanyaan tertutup dengan pertanyaan jika Pemilihan Legislatif dilaksanakan hari ini anda memilih partai apa?
Temuan survei LSIN menunjukkan saat ini 3 Parpol terbesar elektabilitas adalah PDIP dengan elektabilitas 18 persen, disusul kemudian Gerindra 14 persen, Golkar 11,6 persen dan urutan keempat demokrat 11,2 persen. Hasil tersebut didapati LSIN melakukan survei dengan simulasi pertanyaan Top of Mind maupun pertanyaan tertutup.
-
Kenapa FAPTI melakukan survei pilpres? FAPTI memandang penting untuk melakukan survei, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat. “Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
"Sedangkan di parpol berbasis dukungan Islam partai PKS stabil elektabilitas di angka 7%, PKB 6,4% selebihnya masih berada di bawah 3% untuk Parpol berbasis Islam," kata Yasin dalam siaran virtual, Sabtu(30/10).
Merujuk pada temuan tersebut, menurut Yasin Mohammad, Partai Golkar cenderung mengalami penurunan elektabilitas. Hal tersebut kata dia jika dibandingkan tren survei survei elektabilitas sebelumnya. Sementara Partai Demokrat mengalami tren kenaikan elektabilitas.
"Dengan situasi Pemilu masih Panjang elektabilitas berpotensi fluktuatif namun diperkirakan tetap akan didominasi oleh Parpol parpol nasionalis yaitu PDIP, Gerindra, Golkar dan Demokrat," ungkapnya.
Untuk diketahui survei nasional LSIN ini mengambil sampel sepenuhnya secara acak (probability sampling), menggunakan metoda penarikan sampel acak sederhana (simple random sampling), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah penduduk di setiap Provinsi.
Pengumpulan data dilakukan melalui telepon dengan panduan kuesioner oleh surveyor telepolling yang tersebar di seluruh Provinsi. Survei nasional melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan survei ini adalah 95% dan Margin of error sebesar ± 2,8 persen.
Pemilihan responden dilakukan secara acak sistematis program komputerisasi yaitu dengan memasukkan data base nomor telepon. Responden adalah penduduk Indonesia yang berumur minimal 17 tahun, yang pernah menjadi responden LSIN pada survei-survei sebelumnya.
Baca juga:
Jika Prabowo Nyapres Lagi di 2024, Pertama di Sejarah RI 4 Kali Maju Pilpres
Prabowo Dinilai Capres Kuat Karena Tak Ada Inkumben, Namun Belum Tentu Menang
PKS Soal Prabowo Diminta Jadi Capres Lagi: Doakan Sukses
Survei Indikator Soal Capres: Ganjar Pranowo Teratas, Dibayangi Anies Baswedan
Survei Litbang Kompas: Suara Pemilih Jokowi Beralih ke Prabowo, Ganjar Hingga Anies