Survei Pilgub Jateng Oktober 2024, Luthfi-Yasin Lebih Dikenal, Andika-Hendi Lebih Disukai
Dari segi top of mind Andika-Hendi mendapatkan tingkat keterpilihan 48,7%, kemudian pasangan Luthfi-Yasin 28,4%.
Preferensi masyarakat terhadap para calon pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 bergeser dengan sangat dinamis. Hal ini terlihat pada survei terbaru Pilgub Jateng 2024 yang dilakukan pada tanggal 30 September hingga 10 Oktober 2024 oleh Panel Survei Indonesia.
Popularitas pasangan Luthfi-Yasin sebesar 77,7% masih unggul dibandingkan popularitas Andika-Hendi sebesar 75,7%. Hasil tersebut didapatkan dari hasil wawancara tatap muka dengan metode Multistage Random Sampling kepada 1.700 responden yang tersebar pada 35 Kota / Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan margin of error +/- 2,38% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
- Survei Terbaru Pilkada Jateng Sepekan jelang Pencoblosan: Ahmad Luthfi-Taj Yasin 57,8% dan Andika-Hendar 32,8%
- Andika-Hendi Tak Terpengaruh Hasil Survei, Sebut 27 November yang Menentukan
- Survei Terbaru Indikator Politik untuk Pilkada Jateng: Andika-Hendi 43,46%, Luthi-Yasin 47,19%
- Survei Terbaru Pilgub Jateng, Pasangan Andika-Hendi Melesat dengan Elektabilitas 64,8%
Meskipun begitu dalam tingkat kesukaan pemilih pada calon di Pilgub Jateng 2024, pasangan Andika-Hendi mendapatkan persentase sebesar 78,9%, lebih tinggi dibanding pasangan Luthfi-Yasin yang sebesar 60,8%.
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia, Mahendra Zaini mengungkapkan dalam tingkat elektabilitas pada pertanyaan terbuka atau top of mind, pasangan Andika-Hendi juga telah lebih unggul dibandingkan pasangan Luthfi-Yasin.
"Dari segi top of mind Andika-Hendi mendapatkan tingkat keterpilihan 48,7%, kemudian pasangan Luthfi-Yasin 28,4%, responden yang belum menentukan pilihan sebesar 18,3%. dan yang tidak menjawab sebesar 4,6%," ungkap Mahendra melalui keterangan tertulis, Senin (14/10).
Adapun untuk simulasi pertanyaan tertutup, elektabilitas kedua paslon sama - sama mendapatkan tingkat keterpilihan. "Elektabilitas Andika-Hendi mencapai 58,1%. elektabilitas pasangan Luthfi-Yasin mencapai 37,3 %, dan yang tidak memberikan pilihan sebesar 4,6%," tambahnya.
Sementara itu untuk peta sebaran elektabilitas pada segmen pemilih milenial sebesar 59,8% memilih Andika-Hendi, dan 36,6% Luthfi-Yasin. Sedangkan untuk segmen pemilih gen-Z, 59,1% memilih Andika-Hendi dan 37,2% memilih Luthfi-Yasin.
Selain itu, pada segment pemilih dengan pendapatan rumah tangga dibawah Rp 2,5 Juta, 58,6% memilih Andika-Hendi dan 37,4 % memilih Luthfi-Yasin. Begitu juga di segmen di pemilih kelas ekonomi mapan Andika-Hendi juga unggul dengan tingkat keterpilihan sebesar 58,9 %, sedangkan Luthfi-Yasin berada pada angka 37,1 %.
Survei juga menunjukkan besarnya kontribusi suara pemilih PDI Perjuangan dalam menyumbang keunggulan Andika-Hendi. Tercatat 89,3% pemilih PDI Perjuangan solid menjatuhkan pilihan kepada pasangan calon nomor urut 1 Andika-Hendi.
Menariknya kesolidan pemilih PDI Perjuangan kepada Andika-Hendi juga didukung oleh pemilih partai lain. Seperti pada segmen pemilih Partai Gerindra, Andika-Hendi memiliki tingkat keterpilihan sebesar 62,2%, unggul dari Luthfi - Yasin yang memperoleh 24,7%.
Pada segmen pemilih Partai Demokrat, sebesar 60,9 % mendukung pasangan Andika-Hendi dan sebesar 33,9 % mendukung pasangan Luthfi-Yasin.
Pada segmen pemilih PKB Andika-Hendi meraih 52,6 % dan Luthfi-Yasin 42,2 %.
Pada segmen pemilih PKS Andika-Hendi meraih 59,9 % dan Luthfi-Yasin 37,2%.
Pada segmen pemilih PAN Andika-Hendi meraih 56,2 % dan Luthfi-Yasin 35,1 %.
Pada segmen pemilih Partai Golkar Andika-Hendi meraih 57,2 % dan Luthfi-Yasin 39,1 %.