Survei Pilkada Tangsel: Azizah-Ruhama 27,8%, Benyamin-Pilar 26,4%, Muhamad-Sara 25,8%
"20 persen responden masih merahasiakan pilihannya. Dan hasil temuan di lapangan pasangan Azizah Ruhama berhasil menjadi kuda hitam dan naik ke peringkat pertama,"
Pencoblosan di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) tinggal sepuluh hari lagi. Lembaga Kajian Politik Parameter Demokrasi Indonesia merilis hasil survei terbarunya. Dalam survei tersebut diketahui pasangan nomor urut dua Azizah-Ruhama unggul atas dua pasang calon lainnya.
Pasangan Wali kota dan Wakil Wali kota Tangsel Azizah-Ruhama mendapatkan 27,8% dari responden, disusul pasangan Benyamin-Pilar yang mendapat 26,4% dan pasangan Muhamad Saraswati sebesar 25,8%.
-
Apa yang ditangkap oleh warga di Tangsel? Penangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat RT004/001, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
-
Siapa yang mengawasi Pilkada? Diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi dan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dilakukan Marshel Widianto ketika blusukan ke Tangsel? Saat ini, Marshel rutin membagikan aktivitasnya ketika melakukan blusukan ke berbagai lokasi di daerah Tangsel. Ia tampak selalu bersikap rendah hati di hadapan warga.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
"20 persen responden masih merahasiakan pilihannya. Dan hasil temuan di lapangan pasangan Azizah Ruhama berhasil menjadi kuda hitam dan naik ke peringkat pertama," kata Peneliti Parameter Demokrasi Indonesia, Mahardika peneliti Parameter Demokrasi Indonesia dalam rilisnya, Senin (30/11).
Dia menjelaskan dari hasil survei dilapangan diketahui peningkatan suara pasangan Azizah- Ruhama terjadi dikarenakan tingginya aktivitas kampanye berupa sosialisasi program, pembagian souvenir dan kunjungan calon ke tengah-tengah masyarakat. Selain itu peningkatan suara pemilih terjadi dikarenakan ada isu negatif yang berkembang di dua pasangan calon lainnya sehingga membuat pemilih menjatuhkan pilihan lain kepada pasangan Azizah Ruhama.
"Dengan GAP antar pasangan yang kurang dari 5% dan pemilih yang belum menentukan pilihan sebanyak 20%, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Dan semua paslon masih berpeluang untuk menang," ungkap Mahardika.
Dari hasil survei pun diketahui tren peningkatan elektabilitas terutama terjadi di pasangan Azizah Ruhama dan Muhamad Saraswati, sedangkan pasangan Bemyamin-Pilar justru mengalami penurunan tingkat elektabilitas dibandingkan sebelumnya.
"Bemyamin-Pilar justru turun sebelumnya pada Oktober 28% kini di November 26,4 %. Kemudian Muhamad dan Saraswati mengalami peningkatan dari Oktober 23,5% ke November 25,8%," ungkap Mahardika.
Survei yang dilakukan pada 17-24 November dengan mengambil 800 responden melalui multistage random sampling. Adapun tingkat kepercayaan survey sebesar 95% dan margin of error 3,4%.
(mdk/ray)