Surya Paloh soal rupiah melemah: Oposisi sebaiknya diam atas nama demokrasi
"Ini bukan salah kita sebagai bangsa, bukan salah pemerintah. Tapi faktor utama melemahnya rupiah ke kurs dolar ini pengaruh global," ujarnya.
Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno, meminta politisi untuk diam sejenak. Khususnya menyikapi lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Terkait hal tersebut, Salah satu Dewan Penasehat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Surya Paloh, mengatakan langkah tersebut wajar. Dia menilai semua pihak memang seharusnya diam untuk terus menyalahkan pemerintah.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
"Wajarlah, memang sebaiknya begitu, untuk dan atas nama demokrasi, memperbaiki yang tidak mudah. Kita mau maju bisa, kita mau mundur bisa saja. Tapi bagi siapa itu? Saya kira bagi orang yang enggak punya nurani bagi negeri ini," ucap Surya di Jakarta, Rabu (5/9).
Hal senada, juga diucapkan oleh Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding. Menurutnya baik jika tak asal bicara.
"Saya kira begini, dalam kondisi seperti ini, memang saya kira itu baik. Kita tidak asal bicara soal ekonomi, apalagi kalau tidak paham dan tidak mengerti datanya dan faktanya," jelas Karding.
Sekjen PKB ini menilai, kebersamaan antara anak bangsa memperhatikan keadaan ini yang penting. Sehingga butuh gotong royong untuk mengantisipasi.
"Ini bukan salah kita sebagai bangsa, bukan salah pemerintah. Tapi faktor utama melemahnya rupiah ke kurs dolar ini pengaruh global. Indonesia masih relatif baik, walaupun bukan berarti kita mengentengkan, tetapi harus melakukan banyak langkah ke internal maupun eksternal, termasuk masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Sandiaga meminta semua politisi baik dari pemerintah, ataupun oposisi agar dapat menahan diri untuk tidak saling mengeluarkan komentar negatif.
"Politisi kita minta politisi shut up dulu lah for the next two weeks jangan dulu mengeluarkan komentar negatif, termasuk dari pihak kita. Saya bilang tunggu, kita turunkan tensi dulu. Kita lihat ini jangan sampai kita kayak Argentina sama Turki yang sudah. Waduh sedih kalau di sana sih," tandasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Sasar milenial, Masyarakat Peduli Indonesia gandeng artis dukung Jokowi-Ma'ruf
Ma'ruf keliling pesantren di Jatim dan Jateng konsolidasikan suara NU
Moeldoko soal peluang ketua timses Jokowi: Banyak anak muda diorbitkan
Gubernur Kalbar dan Sultara siap dukung Jokowi di Pilpres
Ada Menteri Muhadjir, PKB yakin Muhammadiyah dukung Jokowi-Ma'ruf