Syaikhu bidik 25 persen suara kaum milenial di Jawa Barat
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat pasangan nomor urut 3, Ahmad Syikhu membidik minimal 25 persen suara kaum milenial. Dia menyebut, kaum milenial di Jawa Barat mencapai 12 juta.
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat pasangan nomor urut 3, Ahmad Syikhu membidik minimal 25 persen suara kaum milenial. Untuk menjaring mereka, Syaikhu menawarkan program "Asyik-Preneur". Ini untuk mendongkrak elektabilitasnya menyusul hasil survei Indobarometer hanya meraih angka 4,5 persen suara.
"Mudah-mudahan lembaga survei yang akan datang meningkat," kata Ahmad Syaikhu di Bekasi, Senin (23/4).
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Survei Indobarometer menempatkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum di posisi teratas tingkat elektabilitasnya yaitu 36,7 persen. Lalu di urutan kedua pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sebesar 31,3 persen, dan pasangan TB. Hasanudin-Anton Charliyan hanya 3,4 persen.
Menurut Syaikhu, kaum milenial di Jawa Barat mencapai 12 juta. Hasil survei di lapangan, ada tiga persoalan yang mendasar. Di antaranya kurangnya pemberdayaan ekonomi, pengangguran, pemberdayaan UMKM.
"Minimal 25 persen atau separuhnya bisa digarap, kami yakin mereka akan memilih pasangan Asyik," ujar mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini.
Syaikhu mengatakan, programentrepreneur bagi kaum milenial menjadi tantangan sendiri. Dia melihat geliat dan semangat anak muda untuk menjadi pengusaha yang ingin menciptakan lapangan kerja.
"Bisa jadi tidak akan terkait Pilkada semata, menang atau tidak, Asyik prenur ini akan terus menggeliat. Insya Allah kami juga akan terus bersama dengan mereka," kata Syaikhu.
(mdk/noe)