Tak bertemu di meja hijau, Fahri & Presiden PKS bergurau saat bukber
"Tadi saya candain. Fahri enggak makan kambing karena habis umrah?" kata Presiden PKS Sohibul Iman.
Ketua MPR Zulkifli Hasan menggelar acara buka bersama di rumah dinasnya di Jl Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (15/6).
Selain dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara dan menteri Kabinet Kerja, acara buka bersama ini juga dihadiri politisi nasional.
Menariknya, Presiden PKS Sohibul Iman dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah duduk satu meja dalam acara tersebut. Padahal diketahui keduanya tengah berseteru di pengadilan dan MKD. Di meja yang mereka tempati itu, terlihat pula Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nurwahid yang juga berseteru dengan Fahri Hamzah.
Presiden PKS Sohibul Iman menyatakan, suasana hangat terasa saat duduk bersama dengan Fahri Hamzah. Dia mengaku melontarkan candaan ke sosok yang melaporkannya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tersebut.
"Tadi saya candain. Fahri enggak makan kambing karena habis umrah?" kata Sohibul di Rumah Dinas Ketua MPR, Rabu (15/6) malam.
Sohibul tak mempermasalahkan ihwal Fahri Hamzah yang melaporkannya beserta Hidayat Nurwahid dan Surahman Hidayat ke MKD atas dugaan pelanggaran kode etik.
"Masalah Pak fahri mengadukan ke MKD, di rapat pimpinan sudah dirapatkan, sehingga keputusan dilanjutkan, saya menghormati keputusan pimpinan DPR, tapi saya memberikan catatan seperti disampaikan Pak Akom (Ade Komarudin), sebaiknya Pak Fahri tidak harus ikut memutuskan, conflict of interest, sangat tidak etis," ujarnya.
Seperti diketahui, Fahri Hamzah dipecat dari keanggotaan dan jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR oleh para petinggi PKS. Tak terima dipecat, Politikus asal NTB tersebut melayangkan gugatan atas pemecatannya ke PN Jakarta Selatan.
Gugatan Fahri tersebut dikabulkan dan pemecatannya terhadap dirinya dinyatakan tidak sah. PKS lantas tak terima dengan putusan dari PN Jakarta Selatan tersebut. Sehingga, sampai saat ini, hubungan antara Fahri dengan PKS kian meruncing. Ditambah pula, Fahri melaporkan tiga petinggi PKS ke MKD.