Tak gentar diancam, kubu Ical ogah angkat kaki dari ruang fraksi
"Jadi sekali lagi tidak perlu merasa sebagai jagoan, ikuti mekanisme DPR," kata Bambang Soesatyo.
Ketua Fraksi Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang mengultimatum Ketua Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie, Ade Komaruddin dan Sekretaris Fraksi Bambang Soesatyo untuk angkat kaki dari fraksi Golkar di parlemen sampai batas waktu 29 maret.
Walaupun batas waktu tersebut sudah lewat satu hari, Sekretaris Fraksi Bambang Soesatyo tak gentar dengan ancaman tersebut. Bahkan, dia menyebut tak bakal menyerah sebelum perombakan fraksi yang dilakukan Golkar kubu Agung Laksono disahkan oleh pimpinan DPR.
"Pertanyaan saya dia sebagai apa berani-beraninya ultimatum kami. Pimpinan DPR sudah jelas mengatakan, mereka belum sah sampai hari ini. Ada mekanisme DPR sendiri, meskipun DPP-nya telah mengantongi pengesahan dari Menkum HAM. Tapi DPR kan punya mekanisme sendiri yang diatur Undang Undang. Jadi sekali lagi tidak perlu merasa sebagai jagoan, ikuti mekanisme DPR," kata Bambang Soesatyo di ruang fraksi Golkar, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/3).
Anggota Komisi III DPR ini menganggap upaya kudeta yang dilakukan Agus Gumiwang itu sebagai upaya yang sia-sia. Sebab, yang berhak menduduki fraksi yang terletak di lantai 12 Gedung Nusantara I itu adalah Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie.
"Tunggu mekanisme yang berlaku di DPR. Ketika ada dualisme di partai di mana di DPR juga ada implikasinya, maka kebijakan pimpinan DPR adalah status quo sampai ada kekuatan hukum yang tetap," pungkasnya.
Baca juga:
Hari ini, kubu Ical polisikan balik Agus Gumiwang dkk ke Bareskrim
Golkar Kubu Munas Bali tetap tak mau serahkan fraksi di DPR
JK soal perombakan Golkar di parlemen: Bukan rebutan, ganti-gantilah
Diakui Menkum HAM, Golkar kubu Agung makin perkasa lawan Ical
Kisruh terus, Golkar & PPP bakal ketinggalan pilkada serentak
Cerita kubu Agung Laksono gagal kudeta fraksi, loyalis Ical melawan
Tak serahkan fraksi DPR ke kubu Agung, Ade dan Bamsoet dipolisikan
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.