Tak seperti kakak-adiknya, Mamiek Soeharto pilih berkebun daripada politik
Tak seperti kakak-adiknya, Mamiek Soeharto pilih berkebun daripada politik. "Saya lagi sibuk berkebun di Taman Buah Mekar Sari. Saya tidak berpolitik, yang berpolitik Pak Tommy (Hutomo Mandala Putra) sama Bu Titiek (Siti Hediati Hariyadi)," kata Mamiek Soeharto.
Putri bungsu Presiden kedua RI Soeharto, Siti Hutami Endang Adiningsih yang biasa disapa Mamiek Soeharto, memilih berkebun dan mengaku enggan terjun ke dunia politik. Hal ini berbeda dengan pilihan saudara-saudaranya.
"Saya lagi sibuk berkebun di Taman Buah Mekar Sari. Saya tidak berpolitik, yang berpolitik Pak Tommy (Hutomo Mandala Putra) sama Bu Titiek (Siti Hediati Hariyadi)," kata Mamiek Soeharto yang ditemui Antara di sela acara puncak "Bulan HM Soeharto" di TMII, Jakarta, Minggu.
-
Siapa saja anak-anak Presiden Soeharto yang terlihat dalam foto keluarga bersama Ibu Tien? Dari kanan bawah, Titiek, Mamiek, dan Tommy menghiasi potret. Dari kanan atas, Bambang, Tutut, dan Sigit mencerminkan kekeluargaan yang harmonis.
-
Apa latar belakang keluarga Kartosoewirjo? Kartosoewirjo tumbuh dari keluarga yang memiliki latar belakang keagamaan Islam yang kuat.
-
Bagaimana cara anak-anak Soeharto mempererat hubungan mereka? Sering Berkumpul Untuk Makan Bersama Walaupun jarang mendapat perhatian, anak-anak Presiden Soeharto ternyata sering berkumpul untuk sekadar makan bersama. Mereka juga mengundang anak dan cucu mereka dalam momen tersebut.
-
Bagaimana Soeharto mendekati keluarga dalam politik? “Ini pendidikan politik yang kurang baik, zaman Pak Harto selama sekian puluh tahun itu tidak pernah itu anak-anaknya terlibat politik praktis cuma dia di bisnis. Sekarang ini (era Jokowi) politik iya, bisnis iya,” kata Djarot.
-
Mengapa Soeharto dan keluarga Habibie menjadi dekat? "Hal ini patut saya kenang. Di rumah keluarga Habibie itu terdapat suasana yang membuat anggota Staf Brigade kami kerasan," kata Soeharto dikutip dari HMSoeharto.id.
-
Kenapa Sono membunuh keluarga Soeparwi? Hal ini membuat Sono marah. Amarah itu berusaha ia redam. Namun ternyata amarah itu terus memuncak dan muncul niatan untuk membunuh Soeminah.
Dia mengaku kini fokus mengurus bisnis Taman Buah Mekar Sari seluas 3.000 hektare di Cileungsi, Bogor. Perempuan 53 tahun itu mengatakan tidak melakukan pertemuan-pertemuan politik karena tidak menaruh minat pada bidang itu.
"Kalau pertemuan dengan Sandiaga Uno itu hanya ngasih pendapat, saran kepada Sandiaga sebagai calon pemimpin, sebaiknya seperti apa, tidak kepengen ikut campur," kata dia.
Mamiek memang pernah melakukan pertemuan dengan Sandiaga Uno saat masa Pilkada DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ada pun terkait "Bulan HM Soeharto" dia berharap generasi muda memahami sejarah bangsanya dan tidak mudah percaya pada berita bohong tentang sosok ayahandanya.
Mamiek Soeharto juga meminta generasi muda lebih pandai menyaring informasi mana yang baik dan benar serta tidak mudah dihasut.
"Agar generasi muda paham sejarah, jangan memutarbalikkan fakta dan percaya dengan berita bohong," ucap dia.
Dalam rangka mengenang Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Indonesia, keluarga besar bekerja sama dengan yayasan yang didirikan Soeharto menggelar khitanan massal, pameran foto, lomba mewarnai dan kuliner nasional yang digelar di TMII.
(mdk/ian)