Tampil Memukau Di Debat Kedua, SK-DT Kuasai Materi Hukum dan Kesehatan
Hal yang membuat unggul karena pasangan SK-ADT sudah bicara prestasi dan capaian apa saja yang telah dilakukan untuk sektor kesehatan dan hukum.
Debat publik, Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) kedua digelar di Wale Ne Tou Tondano, Rabu (23/10/2014) malam. Masing-masing pasangan calon (Paslon) terus adu gagasan dan visi misi untuk menarik perhatian masyarakat.
Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar debat kedua dengan subtema hukum dan kesehatan. Dalam debat tersebut, Paslon nomor urut 3 Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT) tampil dan unggul telak dalam penguasaan materi.
- Kesemutan saat Duduk Terlalu Lama, Kenali Apa Itu Sindrom Bokong Kebas dan Cara Mengatasinya
- Sederet Pasal PP Kesehatan Tuai Pro Kontra, Perlukah Direvisi?
- PP Kesehatan Baru Atur Layanan Kesehatan Jiwa, Ini Hak-Hak yang Didapat ODGJ
- Ketum Pembina Posyandu Minta Kader Tak Cuma Tangani Kesehatan, Tapi Fasilitasi 6 SPM
Hal yang membuat unggul karena pasangan SK-ADT sudah bicara prestasi dan capaian apa saja yang telah dilakukan untuk sektor kesehatan dan hukum.
"Untuk sektor kesehatan, sudah ada 47 rumah sakit di seluruh Sulut. Bahkan sebentar lagi akan menjadi 57 rumah sakit aktif. Untuk dokter juga sudah meningkat tajam. Dari 400 dokter di 10 tahun lalu, sekarang 700-an yang ada di bawah kewenangan pemerintah provinsi," bebernya Calon Gubernur Sulut Steven Kandouw di sesi debat.
Capaian lain untuk sektor kesehatan adalah, Pemprov Sulut telah membangun 4 rumah sakit yang telah memperoleh akreditasi. Bahkan Steven memastikan bahwa 4 rumah sakit ini telah lengkap baik dari segi peralatan maupun dari ketersediaan obat.
"Jadi Sumber Daya Manusia (SDM) di 4 rumah sakit ini sudah lengkap. Kemudian yang paling penting adalah, tidak pernah ada kasus kehabisan obat," tutupnya.