Tanggapan Mardani Ali Sera soal Oposisi Disebut Lemah: PKS Tetap Kritis Konstruktif
Wakil Ketua Umum Gelora, Fahri Hamzah mengkritik partai politik oposisi di parlemen saat ini. Dia bahkan menilai, oposisi sekarang ‘memble’ alias tidak mampu bersuara lantang.
Wakil Ketua Umum Gelora, Fahri Hamzah mengkritik partai politik oposisi di parlemen saat ini. Oposisi dinilainya ‘memble’ alias tidak mampu bersuara lantang.
Eks politisi PKS itu juga becerita, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengeluhkan kondisi parpol oposisi sekarang. Menurutnya, Jokowi menilai oposisi saat ini lemah.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Di mana Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Jokowi? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
Anggota DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera menyatakan fungsi oposisi bukan dari keras atau tajamnya mengkritik. Namun, menjaga pemerintah agar tetap berorientasi pada rakyat bukan elite.
"Monggo saja. Oposisi itu bukan dilihat dari keras atau tajamnya. Tapi dari fungsinya menjaga pemerintah agar tetap berorientasi pada rakyat bukan elite," kata Mardani lewat pesan tertulis, Rabu (3/11).
Menurutnya, tugas oposisi mengingatkan agar elit tetap pada jalurnya untuk melindungi dan menjaga rakyat. "Tetap pada pada relnya menjaga dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tanah tumpah darah Indonesia," ucapnya.
Menurutnya, Fahri sedang nostalgia menyinggung soal oposisi. Dia mengatakan, PKS tetap kritis tetapi konstruktif.
"Mungkin sedang nostalgia. PKS akan tetap kritis tapi tetap konstruktif," pungkasnya.
Wakil Ketua Umum Gelora, Fahri Hamzah mengkritik partai politik oposisi di parlemen saat ini. Dia bahkan menilai, oposisi sekarang ‘memble’ alias tidak mampu bersuara lantang.
Diketahui, dari sembilan partai politik di parlemen, 7 di antaranya pendukung pemerintah Jokowi-Ma’ruf. Sementara dua partai sisa yakni PKS dan Demokrat berada di luar pemerintah.
Fahri bahkan becerita, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sempat mengeluhkan kondisi parpol oposisi sekarang. Menurut Fahri, Jokowi menilai oposisi saat ini lemah.
“Suatu hari saya bertemu dgn presiden Jokowi dan kalimat yang pertama keluar dari beliau adalah, mas kenapa sekarang oposisinya lemah kok Senayan pada diam, banyak menteri gak diawasi apa yang terjadi?. Silakan pikir sendiri jawabannya. Sampai jumpa, kita rehat sejedag,” tulis Fahri dalam akun Twitternya, @fahrihamzah, dikutip merdeka.com, Rabu (3/11).
Sebelum cuitan itu, Fahri pun menyoroti kinerja oposisi di Senayan sekarang. Menurut dia, sebagai rakyat, pihaknya berharap agar legislatif memahami pentingnya tugas pengawasan. Bukan cuma sekadar kunjungan kerja, bagi-bagi sembako atau jatah dari eksekutif yang disalurkan melalui tangan legislatif.
Baca juga:
Fahri Hamzah Ungkap Jokowi Mengeluh Oposisi Lemah, Menteri Tak Diawasi
Calon Panglima Andika Perkasa Diminta Lakukan Regenerasi di TNI AD
CEK FAKTA: Penjelasan Video Presiden Jokowi Dapat Sambutan Tepuk Tangan
Presiden Jokowi Akan Bertemu Pangeran MBZ Hingga Pebisnis PEA di Abu Dhabi
Ini Profil Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
VIDEO: BREAKING NEWS! Jokowi Tunjuk Kasad Jenderal Andika Jadi Calon Panglima TNI