Tanggapi Hasil Survei, Demokrat Tak Mau Cepat Berpuas Diri
Wasekjen DPP PD Jovan Latuconsina optimis dengan kenaikan elektabilitas partainya yang dipotret oleh sejumlah lembaga survei. Teranyar, dalam Survei Charta Politika, elektabilitas Demokrat sebesar 6 persen. Berada di urutan 6 besar.
Wasekjen DPP PD Jovan Latuconsina optimis dengan kenaikan elektabilitas partainya yang dipotret oleh sejumlah lembaga survei. Teranyar, dalam Survei Charta Politika, elektabilitas Demokrat sebesar 6 persen. Berada di urutan 6 besar.
"Meskipun angkanya berbeda-beda, kami menangkap sinyal yang optimis," ujar Jovan, Senin (20/12).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Mengapa Partai Demokrat akan membahas arah politiknya? "Nah kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,"
Sementara dalam hasil tiga lembaga anggota Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), menempatkan elektabilitas Demokrat pada empat besar.
Di antaranya, 8,6 persen versi SMRC periode Oktober. Lalu 10 persen versi Indikator pada Desember 2021. Lembaga Indopol yang juga anggota Persepi menempatkan Demokrat di posisi keempat, pada Desember 2021.
Kendati demikian, Jovan melanjutkan Demokrat juga tidak mau cepat puas diri melihat hasil survei tersebut. "Tujuan kami adalah menang pemilu, bukan menang survei," tegas dia.
Jovan menambahkan, Demokrat juga memiliki survei internal. Hasilnya, tidak jauh berbeda dengan lembaga survei yang telah mempublish hasil temuannya. "Dari lembaga anggota Persepi yang menunjukkan tren dan pola yang selaras, yaitu posisi 3 dan 4 besar secara konsisten pada dua tahun terakhir ini," tegas dia.
"Secara internal, kami juga melihat pengurus, kader maupun konstituen Partai Demokrat di seluruh Indonesia, puas dan yakin dengan kepemimpinan Ketum AHY. Insya Allah kita bisa mendorong arus perubahan dan regenerasi kepemimpinan pada Pemilu 2024 nanti," tutup Jovan.
Survei Charta Politika
Lembaga Charta Politika mengeluarkan hasil survei terbarunya, Senin (20/12). Survei opini publik ini salah satunya memotret peta elektabilitas partai politik terkini.
Hasilnya, PDIP masih berada di urutan pertama dengan 24,9 persen. Di posisi kedua, ada Gerindra dengan 13,9 persen. Urutan ketiga ada Golkar dengan elektabilitas sebesar 9,4 persen.
“Pilihan responden terhadap parpol pada pertanyaan terbuka dengan pertanyaan tertutup relatif sama. PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, PKS, Demokrat dan NasDem menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam rilis survei terbarunya.
Survei tersebut menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 1200 responden, margin of error + 2.83% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Periode survei dilakukan 29 - 6 Desember 2021.
Menariknya, dari ketiga parpol posisi teratas, hanya partai Gerindra yang memiliki tren penurunan elektabilitas.
Pada Juli lalu, PDIP hanya sebesar 22,8 persen lalu naik pada November menjadi 24,9 persen. Kemudian Golkar pada Juli lalu hanya 6,6 persen, naik menjadi 9,4 persen pada November. Sementara Gerindra, pada Juli lalu sebesar 17,5 persen, merosot turun menjadi 13,9 persen.
Hasil Lengkap
Berikut hasil lengkap elektabilitas partai versi lembaga survei Charta Politika pada Desember 2021:
1 PDIP 24,9 persen
2 Gerindra 13,9 persen
3 Golkar 9,4 persen
4 PKB 8,3 persen
5. PKS 6,5 persen
6 Demokrat 6,0 persen
7. NasDem 4,3 persen
8. PAN 1,8 persen
9. PPP 1,4 persen
10. Perindo 0,8 persen
11. PSI 0,7 persen
12. Hanura 0,4 persen
13. Ummat 0,3 persen
14. PBB 0,3 persen
15 Gelora 0,2 persen
16. Berkarya 0,1 persen
17. Garuda 01, persen
TT/TJ: 20,8 persen